Saturday, February 05, 2005

completely different morning

aku bangun di kamar umi, di tempat yang selalu kukenal. dia masih mengatur kamarnya dengan cara yang sama. tempat tidur, meja belajar, lemari, komputer dalam deretan yang berseberangan dengan rak buku dan rak piring-sendoknya...

udara yang kukenali...
bau tanah basah setelah hujan yang kukenali
daun pohon, jalan-jalan, nyala lampu yang kukenali

berada disini seperti melihat masa laluku lagi
tempat yang menyimpan dalam diam segala hal tentangku
selama lima tahun, sepanjang usia belajarku di universitas

kalau kemudian aku diliputi kenangan...
seperti berada di sebuah lorong dengan diorama hidupku dipasang di kedua sisinya, namun aku tak berada di dalam kaca
kemudian itu berarti aku tak bisa menjalaninya lagi dengan cara yang sama
tempat ini dan orang-orangnya tetap sama dan menerimaku dengan cara yang sama

kurasa, aku yang telah banyak berubah

No comments:

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...