Monday, April 04, 2005

in times of agony

berbagai kalimat bijak bilang kalo disetiap kejadian, selalu ada dua sisi. bahkan pada kejadian yang paling jelek sekalipun. di kelas dulu... pak Rizal bercerita tentang pak tua yang selalu untung. cerita yang ujung-ujungnya adalah si pak tua selalu beruntung karena dia selalu memandang sisi positif dari tiap hal yang terjadi padanya. the brighter side of every story...

sering sekali, hal itu adalah hal yang sulit, paling sulit untuk dilakukan...
padaku, semenjak awal bulan ini telah ditunjukkan berbagai kejadian yang menunjukkan sikap positif itu. sekarang adalah saatnya untuk menyadari bahwa Allah yang luar biasa baik hati padaku, sebenarnya sedang mempersiapkanku untuk menghadapi hal besar di ujung Maret. sendirian...

waktu rencana kerja bareng Ida-san nggak jadi terlaksana, dia jadi cowok cakep yang cool menghadapi penolakan. satu point bagus untuk dia. karena dia bahkan menunjukkan dalam situasi ketika sesuatu ditarik-ulur diberikan pada kita, lebih baik bersikap rendah hati...
lalu semuanya akan jadi lebih positif dan beres.
and it will be smart if you're not trying to make a fuss with it over and over again...

in the end... the best way to deal with difficult situation is how to accept the reality, put it aside and walk on. during this awful times, I keep remind myself not to let anger polluting my heart. to look and move forward.
karena Ina, hidup adalah sebuah sore bersama secangkir cokelat hangat atau teh melati, bolu pandan atau black forest. dengan broadband internet...

No comments:

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...