Tuesday, January 31, 2006

cafe bernama kafe

letaknya tak jauh dari kosku. masih di jalan hanoman juga. sebetulnya cafe ini adalah bagian dari kompleks yang dihuni oleh galeri, studio perabot, LSM, dan studio yoga. disebelah kirinya, ada galeri Tegun, yang menjual berbagai kerajinan dan barang antik. tempat ini seperti lemari kuno kepunyaan nenek yang bercahaya temaram, dan barang-barangnya mengeluarkan aroma masa lalu. diatas galeri Tegun, ada kantor IDEP dan kantor Bali Cares. dilantai atas cafe itu ada studio yoga Bali Spirit. dibagian belakangnya ada studio pembuatan perabot dari kayu yang finishingnya bagus sekali, meskipun nggak berpelitur. Woodworking studio, begitu tertulis namanya.

adalah kafe yang dikelilingi oleh semuanya itu. mungkin karena sudah terlalu penat oleh berbagai nama dan nggak bisa memutuskan, tempat itu jadi bernama KAFE. agak susah memang untuk menyebutnya secara khusus. pada beberapa teman yang sudah mengenal tempat itu, aku cukup menyebutkan kafe. dengan Kristen, tempat itu kami sebut 'the cozy place near to Bali Cares'. tapi dengan bu Mansri, aku sempat nyaris berdebat kusir, karena waktu aku ditanya "apa nama cafe-nya?" jawabanku adalah "kafe"

dindingnya dicat krem dengan satu sisi dinding berwarna merah. suasananya hangat. kusen jendela dan pintu berwarna cokelat merah. furniturnya terbuat dari kayu, dengan warna alami tanpa pelitur. di deretan kiri terletak para-para yang rendah dengan meja yang juga rendah dan orang harus duduk tanpa kursi disitu. sebagai ganti kursi, diletakkan sejumlah bantal tipis untuk diduduki dan ada pula bantal besar yang empuk dan nyaman untuk bersandar. deretan ini adalah tempat favoritku.

sebagian besar makanan disana masuk dalam golongan vegetarian menu dan yogi menu. tapi tenang aja, masih ada beberapa jenis daging-dagingan, ikan dan ayam untuk para carnivorian. ada juga menu anak-anak yang berisi susu, sayap ayam dan spaghetti dalam porsi kecil. yang selalu aku cari tentu saja kue-kue dan kue. mereka punya blueberry cake yang enak, chocolate brownies yang sangat cooklaattt... banana muffin with raisin...yang lainnya aku belum coba.
diantara sekian banyak menu-nya, yang aku udah coba adalah tuna sandwich, india plate dan salah satu salad dengan irisan ayam panggang yang aku lupa namanya. aku pernah juga makan bubur injin, yoghurt with honey, dan nasi goreng. ahaha...

kopinya enak. ini adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki sebuah cafe. apalagi kalo cafe-nya bernama kafe. jus dan lassi-nya juga enak. kita bisa pesan honey lassi disini. dengan extra honey. saat-saat favoritku di kafe adalah selepas latihan yoga. duduk di bantal besar merah itu, sambil membaca buku dan minum camomile tea.
hmmmm...

5 comments:

tomblos said...

menuju ubud "segera" kalau begini pemasaran produknya eke khan jadi tertarik...

Dian Ina said...

ya udah cepetan kesini!

Anonymous said...

Kenapa harus kopi coba... kafe - kafe dimanapun kayaknya emang dominan aroma kopi. Pengen punya kafe yang bearoma teh... :)

Anonymous said...

Paling enak nyangkruk itu memang dengan ditemani kopi.

Dian Ina said...

oskar,
coba kamu cek www.teany.com. itu bagian dari mimpi new york-ku. kalo aku ke new york, aku harus datang kesana dan bertemu kelly. dan mungkin juga moby.

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...