sebelum akhirnya memutuskan untuk mengecat dinding kamar mandi menjadi seperti gambar di atas, tampaknya si pemilik penginapan sudah melakukan survei di seluruh kota Jogja untuk memastikan bahwa belum ada yang terpikir untuk mengecat dinding kamar mandinya seperti ini. dapat pula diduga bahwa ada dua faktor yang menyebabkan akhirnya motif ini yang dipilih oleh si seniman dan pemilik kamar mandi. pertama, keinginan membuat motif batik baru, yang selama ini belum pernah dibuat. tentu saja hal ini dipengaruhi kenyataan bahwa Jogja adalah salah satu pusat batik di Indonesia. kedua, minat yang tinggi terhadap lukisan abstrak, karena kecenderungannya untuk jadi klasik dan tak lekang oleh waktu. lukisan abstrak akan selalu trendi sepanjang masa, tak kenal musim dan cuaca. sekali dicat begini, dinding ini tak perlu diganti-ganti lagi catnya tiap menjelang hari raya.
untuk memastikan bahwa kualitas-kualitas yang disebutkan di atas terjaga, sang seniman memastikan bahwa semua palet warna, baik primer, sekunder maupun tersier digunakan. mereka yang melihat lukisan ini bisa menemukan apapun warna kesukaan mereka di dalamnya. hal ini selaras dengan posisinya yang ditempatkan di kamar mandi, di hotel pula!
keberadaan karya ini berarti siapa pun dapat diterima dan diakomodir dalam ruangan yang telah didekorasi dengan maksimal ini. tidak ada warna yang ditolak, begitu pun tidak ada tamu atau penikmat lukisan yang dilarang ikut menikmati karya ini. egaliter dan mencerminkan keterbukaan tanpa disekat batas-batas latar belakang apapun.
bagi yang penasaran dan ingin ikut menikmati karya ini, silakan datang ke Jl. Suryodiningratan, Yogyakarta.
---catatan ini merupakan pesanan si Indie
2 comments:
Masterpiece! Mungkin setiap kamar mandi di setiap kamar hotel itu punya konsep yang beda-beda, Mbak...
Kamar Mandi dengan cat berupa lukisan merupakan karya seni yang bagus, komentar juga ya ke blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com
Post a Comment