Monday, July 27, 2009

adventure series: mourning day

seperti hari-hari sedih lainnya, hari itu sangat kelabu. mendung memenuhi angkasa, hujan tak henti mengguyur bumi sejak subuh. Langnau yang kecil dan permai seolah sedang berduka, duka yang diseret-seretnya sampai ke jalan raya antar kota yang menghubungkan Zurich dan Basel.

hujan membasahi pucuk-pucuk hutan cemara, menjadikan puncak gunung diselimuti kabut. laporan cuaca menyebut angka 12˚C dengan perkiraan terjadinya hujan badai di sejumlah kawasan Swiss. aku bayangkan binatang-binatang di Langenberg, wild park yang kami lewati saat keluar kompleks perumahan tadi, para beruang bulu cokelat, rusa bertanduk panjang, kucing hutan dan serigala, semua meringkuk kedinginan dan agak kebingungan. kemarin cuaca begitu cerahnya. ada apa gerangan?

rupanya hari ini hari sedih. 
dua bom meledak di Jakarta. di hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton Mega Kuningan. kabar yang membuatku terpekur saat pertama kali mendengarnya di radio. penyiarnya berbahasa Jerman, jadi aku hanya bisa mendengar kata Jakarta-Indonesia-Marriott-hotel-Ritz-Carlton-bom yang diulang-ulang beberapa kali. Markus yang menerjemahkan isi beritanya padaku.

aku berduka. 
semoga mereka yang tak berdosa dan terenggut nyawanya mendapat tempat yang layak di sisi-Nya. mereka pantas mendapat tempat yang terbaik dan keadilan di dunia, agar kematian mereka tidak sia-sia.

1 comment:

Joan said...

Kayaknya "Wildpark", Jeng, bukan "wild park"... :-p

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...