tadi pagi mendadak aku tertarik sama obrolan teman yang animator di salah satu perusahaan swasta di kota ini. dia mengeluhkan hilangnya satu software yang sering dia gunakan: xsi. dia bilang, teknologi software ini memang paling maju, kalau dibandingkan dengan maya atau 3ds max. dua software yang terakhir ini dimiliki oleh autodesk.
si teman animator cerita kalo autodesk lalu membeli xsi. tak lama kemudian, xsi mulai dipreteli fitur-fiturnya, dan diberikan sebagai bonus, untuk pembelian maya atau 3ds max. dan akhirnya, keluar pengumuman bahwa xsi tidak akan mengeluarkan update lagi. supaya aku paham, si animator ini bilang "xsi dimatikan"
aku berkomentar bahwa kalau dua software lainnya kemudian ditempeli fitur-fitur xsi, mestinya nggak jadi masalah. tapi temanku bilang, tetap lain. karena tiga softwate ini ibarat tiga anak yang kepribadiannya lain-lain. si anak yang tadinya di luar rumah diadopsi, lalu bajunya dilucuti dan diberikan ke dua anak yang lainnya. setelah itu, si anak angkat nggak dikasih makan. tak lama kemudian, diracun sekalian.
sampai di sini aku mulai menangkap penghancuran yang diceritakan temanku. konsepnya mirip sama apa yang dilakukan Richard Gere dalam Pretty Woman untuk perusahaan-perusahaan yang dibelinya. dipreteli, lalu dipecah jadi kecil-kecil. mungkin kita harus mengirim Julia Roberts untuk menyelamatkan xsi!
tapi rasa kehilangan itu, aku bisa memahaminya. kehilangan yang muncul karena ikatan kita yang sulit dijelaskan pada benda-benda mati. barangkali benar bahwa aku lebih sedih mendengar Michael Jackson meninggal, daripada ketika baju yang aku suka ketumpahan bleach di tukang laundry dan rusak selamanya. tapi toh aku tetap punya ikatan-ikatan tertentu dengan benda-benda milikku, yang mengelilingiku, dan ketika kubawa-bawa bisa membuatku merasa betah, di manapun aku berada.
aku ingat suatu ketika selama berminggu-minggu aku merasa salah kostum karena lipstik bodyshop no.14 yang aku sudah kupakai bertahun-tahun mendadak lenyap dari peredaran. aku sempat membeli dua lipstik lain selama rentang waktu itu. tapi rasanya masih nggak benar juga. tapi kenapa kehilangan-kehilangan itu begitu mengganggu? sementara benda-benda mati adalah sesuatu yang mestinya mudah digantikan.
barangkali karena di bawah sadar kita, setiap hari kita menyiapkan diri untuk menghadapi kehilangan paripurna yang tak bisa kita sangkal, dan tak bisa kita lawan. kehilangan yang tak dapat kita kendalikan. kematian orang-orang yang penting untuk kita. di sekitar kita.
sementara benda-benda itu, yang kita kendalikan dan kuasai sepenuhnya, dapat kita perkirakan kepergiannya. rata-rata usia komputerku 5 tahun. telepon genggam sedikit lebih cepat kadaluwarsanya; 3 tahun sudah kuganti. tapi ketika menghadapi kehilangan-kehilangan yang tak kurencanakan, aku masih gagap. dan ketergantungan pada benda-benda mati itu juga, kurasa, yang membuatku akan merasa nyaman tinggal di suatu tempat baru. selama aku dikelilingi benda-benda milikku.
bagaimana denganmu?
kehilangan benda apa yang menyesakkan dadamu?