Wednesday, March 25, 2009

NGAK Sindrom

NGAK Sindrom adalah sebuah kumpulan gejala-gejala yang menyangkut, identik dan kerapkali dikaitkan dengan kemampuan berbahasa Indonesia seseorang, yang utamanya dapat dikenali dari ketidakmampuannya menulis kata 'nggak' dengan baik dan benar. Diketahui bahwa riwayat pendidikan berbahasa dan kepeduliannya pada kenyamanan mata orang lain dapat menjadi dua penyebab umum timbulnya sindrom ini. Namun sebab lainnya dipercaya terkait dengan kondisi kejiwaan seseorang sehingga yang bersangkutan mengalami sindrom ini. NGAK Sindrom memiliki tingkatan berbeda-beda, mulai dari yang ringan sampai dengan yang berat, saat penderitanya dipercaya memiliki gejala kelainan jiwa berupa haus perhatian yang berlebihan, berkepribadian ganda, sampai mempermalukan diri sendiri secara menyedihkan dalam berhubungan dengan lawan jenis.

Para penderita NGAK Sindrom sebaiknya dikumpulkan dalam satu tempat dan diberi akses yang terbatas pada orang yang tidak memiliki sindrom yang sama atau dunia luar, agar para penderita bisa saling menyiksa sesamanya, dan tidak melibatkan mereka yang punya nalar dan akal yang sehat.

Gejala
Tidak bisa menulis 'nggak' dengan dua 'g' atau 'ga' saja untuk menyatakan tidak. Menulis sms dengan singkatan yang dibuat seenaknya, seringkali setiap kata pokoknya hurufnya konsonan semua, meskipun singkatan itu tidak dipahami maksudnya oleh orang lain. Penggunaan bahasa Inggris yang salah eja, dengan gaya bahasa yang buruk dan tidak pada tempatnya. Menggunakan koma berjajar tiga dan secara menakjubkan menganggapnya setara dengan elipsis. Tentu saja tidak bisa memakai spasi dengan benar diantara tanda koma dan titik, serta selalu menemukan cara untuk membuat kalimat yang ditulisnya tidak mudah dibaca. Sebagian besar penderita NGAK Sindrom menganggap dirinya penulis kode rahasia dan sebagian yang lainnya adalah pemecah kode. Meskipun jika kita, manusia yang kemampuan bahasanya lebih superior, membalas sms mereka dengan cara mereka menulis sms, mereka akan bingung.

Ciri umum penderita NGAK Sindrom adalah orangnya aneh-aneh atau tidak beres. Ada diantaranya yang suka curhat secara tidak penting, tanpa peduli curhatnya sama siapa. Ada pula yang punya kecenderungan berselingkuh. Yang lain lagi cenderung psycho dengan menghantui mantan pacar dengan alasan yang dibuat-buat, gemar meneror melalui sms, telepon dan kunjungan mendadak seperti operasi pasar bulog namun dengan target yang salah. Penderita yang lain dipercaya berkepribadian ganda, karena kalau sedang marah dan diajak berkenalan, nama yang disebutkan bisa berbeda dengan nama biasanya. Dalam beberapa kasus diketahui penderita cenderung agresif dan selalu menyalahkan orang lain dengan membabi buta, berpikiran sempit, tidak bisa diajak bicara dengan logika wajar secara dewasa, kerap mengeluh dan melampiaskan ketidakmampuannya menghadapi sesuatu pada orang lain secara sembarangan.

Tahap Akut
Penderita NGAK Sindrom dalam taraf ini biasanya sering mengalami di-ban dari komunitas yang menyaratkan anggotanya memiliki kemampuan intelektual dan daya nalar yang tinggi, dengan tidak menganggap dirinya paling penting dan paling oke sendiri. Ia juga akan diberhentikan dari hubungan, yang biasanya membuat mantan pasangannya jadi lebih pusing karena seketika akan menerima teror. Penderita akut terkait erat dengan Attention Deficiency Disorder, Mania Disorder dan kondisi Bipolar. Silakan mencari informasi sendiri di Wikipedia mengenai hal ini.

Pengobatan
Pada penderita yang usianya lebih dari 25 tahun, sayang sekali sindrom ini sangat berbahaya dan kemungkinan besar tidak dapat diobati. Pada penderita usia sekolah, silakan segera pindah sekolah supaya mendapatkan guru Bahasa Indonesia yang lebih baik. Bagi penderita yang lain, perlu kiranya segera membeli buku-buku self-help berbahasa Indonesia, EYD, kursus penulisan, dan jangan sekali-kali melamar menjadi wartawan kalau tidak berencana bunuh diri dalam waktu cepat akibat disiksa oleh Editor Bahasa.

Psikofarmakologi
Dosis tingging Sodium Chloride, As 33 74.92, O-isopropyl methylphosphonofluoridate GB, diseduh selama tiga menit dan ditambah madu bagi yang tidak tahan pahit. Jangan tambahkan MSG.

Penanganan Korban
Bagi mereka yang mengalami hal-hal tidak mengenakkan setelah berhubungan dengan para penderita NGAK Sindrom, harap mencari pertolongan untuk ketenangan jiwa secepatnya pada keluarga, sahabat dan teman dekat agar tidak mengalami trauma berkepanjangan.

Thursday, March 19, 2009

yang bermula, berubah dan berakhir

  1. aku pindah ke Pakisaji. berakhirlah masa tinggal di kos dan mulai tinggal di rumah lagi.
  2. perjalanan dari rumah ke kantor yang biasanya cuma selemparan kebo, sekarang jadi 30-45 menitan, yang biasanya dipakai untuk daydreaming sepanjang jalan.
  3. bisa berangkat ke kantor jam 7.30! sebuah prestasi tersendiri buatku :D
  4. menyaksikan pernikahan tetangga awal bulan lalu. lengkap dengan heboh dan dramanya, sekarang Pippi dan Jeffrey udah jadi Tuan dan Nyonya.
  5. dalam selang waktu dua hari, dua orang temanku melahirkan, dua-duanya laki-laki. yang satu di Malang, satu di Ubud. apakah nasib akan mempertemukan mereka suatu hari nanti?
  6. tinggal serumah dengan Naomi dalam hubungan antara ibu dan anak. tentu saja aku yang jadi anaknya.
  7. menyaksikan hidup sahabatku saat memulai, berhubungan dan mengakhiri kisah dengan seorang perempuan yang nggak biasa. sampai hari ini masih terus prihatin pada kemalangannya. yang sebaiknya nggak dipasang di CV, apalagi facebook.
  8. rajin ngecek wikipedia untuk istilah-istilah gangguan kejiwaan. mulai meragukan kewarasan diri sendiri karena menemukan sejumlah gejala yang cocok dengan attention disorder dan mania. tapi katanya kalo masih sadar berarti nggak segitu sakit jiwanya, ya?
  9. makin sadar kalau pindahan itu melelahkan. kayak nggak ada selesainya beberes. nyaris gak percaya kalo ini tempat tinggalku yang ke-12.
  10. makan masakan rumah setiap hari sampai semua makanan di warung terasa hambar, kurang bumbu, atau kebanyakan msg.
  11. masih tentang msg, dalam satu tahun terakhir aku cuma pernah makan indomie 3 kali. *bangga*
  12. doh, blogpost macam apa, ini?

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...