mulai minggu ini aku dapat hari libur baru. hari selasa, kedengarannya nggak keren sama sekali yah? tapi begitulah...
ketika disepakati bahwa para manager tempat-tempat umum (restoran, spa dan galeri) sebaiknya nggak libur di akhir minggu, liburku yang semula hari sabtu bergeser menjadi hari selasa. anyway, selasa adalah hari favoritku. jadi nggak ada masalah.
hari selasa ini, aku dan onet bikin rencana jalan-jalan ke denpasar. niatnya, mau ke natasha, dan juga ketemuan sama ditta di renon. kami berangkat dari ubud jam satu siang. rencana semula, akan ke rumah ditta dulu, baru ke natasha, karena nggak tau natasha yang di jalan melati itu secara aktual posisinya dimana. tapi di tengah jalan... ternyata kami lewat di jalan-jalan dengan nama bunga. jadi kami putuskan untuk bertanya pada orang disekitar situ, dimana jalan melati, dan kami menemukannya. dan menemukan natasha.
lalu karena katanya bisa perawatan... ah! aku lupa bilang, natasha itu nama klinik kecantikan dan disana kami menghabiskan beberapa jam untuk diperiksa dokter, berkonsultasi dan dipeeling dan di facial. onet yang mula-mula nggak mau perawatan jadi mau perawatan juga. hehehe....
yang kacau, disana ada mas-mas... yang aku pikir lagi nganterin ibu ato adik ato pacarnya ke natasha. dan ah, ternyata... dia yang dipanggil masuk ke dalam ruang periksa oleh dokter. wah... wah, masnya ternyata perawatan juga... walopun aku sebenernya mikir-mikir, bagian mananya dia yang mau dirawat. kalo misalnya mau wajahnya kelihatan lebih putih. adow! karena dia bener-bener legam, rasanya nggak cocok kalo wajahnya aja yang kinclong kayak ada lampu neonnya sementara seluruh tubuhnya tetap gelap. aku jadi super ramah ama dia karena tiap kali aku ketemu pandang sama dia, aku nggak kuasa menahan senyum. hihihihi...
setelah beres dari natasha, dengan wajah yang merah dan mengkilap dan bengep, kami ke rumahnya ditta... hihihi... sejujurnya lebih banyak bercucuran airmata karena facial daripada karena patah hati.... dirumah kosnya ditta, aku dikenal-kenalin sama orang-orang yang ada disana. ada mas wisnoe yang pacarnya orang perancis aseli dan tata lakunya masih perancis abisss... toni yang arsitek dan ternyata orang bandung, frank yang berdarah cina-belanda dan lama tinggal di amerika tapi kemudian dideportasi ke indonesia karena visa-nya udah kadaluwarsa...
sibuk ngobrol-ngobrol banget... dan banyak juga gosip yang disebar-sebarkan. terutama kalo yang hubungannya ama orang-orang gila di jogja. wakakaka...
ditta bilang sama aku kalo waktu dion pergi ke rumah itu, dia bilang rumah itu seperti rumah warkop, dan lalu dia nanyain dimana eva arnaz dan kapan dia keluar. hihihi... sebetulnya sebagai rumah kos rumah itu lumayan seru, kok. terutama karena orang-orangnya kayaknya lucu-lucu...
hmmm...
kami lalu makan di nasi goreng kambing!!! dan makan es kopyor yang luar biasa manis. heran... seneng banget bisa makan nasi goreng kambing yang rasanya kayak nasi goreng kambing di depan gereja kotabaru di jogja. menurutku, itulah rasa nasi goreng kambing yang bener. nasi goreng kambing rasa bener!!!
bener-bener hari libur. a girls day out yang absolutely fun!!!
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Wednesday, June 22, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
No comments:
Post a Comment