sepanjang bulan juli 2004, hidupku penuh petualangan. sebetulnya petualangan itu dimulai sejak akhir bulan juni. saat itu, aku berkenalan dengan beberapa orang yang tinggal bersama di sebuah rumah kos yang terletak di renon, denpasar. mereka menyebut diri sendiri anak TKM, kependekan dari Tukad Musi, nama jalan tempat kos itu berada. tapi sejak sebuah kecelakaan nama bikinan dion -seorang punker-gothic- rumah itu punya julukan baru. warkop. kalo kamu pernah nonton film-film warkop; dono, kasino, indro, pasti kebayang di rumah seperti apa mereka tinggal. ini memang tipikal rumah yang biasa mereka pergunakan untuk syuting film. tiga tokoh itu akan melakukan hal-hal yang bodoh dirumah, sementara para pemain perempuan, biasanya eva arnaz, nurul arifin, sally marcelina atau merriam bellina, akan berlari-lari alias jogging dengan legging ketat di taman bunga cibubur...
di rumah itu, tinggalah ditta. yang lalu mengenalkanku pada naomi. bisa juga dipanggil mimi atau mimi-chan, naomi lahir dari ibu yang orang jepang dan ayah yang orang kalimantan. dia bisa bicara bahasa indonesia dan bahasa jepang sama baiknya. jadi, tergantung dalam bahasa apa, naomi yang suka kucing ini akan menjelma jadi pribadi yang keliatan beda. pekerjaannya berhubungan dengan urusan kerajinan atau handicraft dan sejenisnya. dia akan mencari-cari barang barang yang diperlukan dan mengirimnya kepada pembeli di jepang. dan sekitarnya. tergila-gila sama permainan zuma. well... aku pikir semua anggota rumah warkop suka main game itu. tapi cuma naomi atau naomiawww yang akan ribut berkepanjangan kalau game itu lagi ngambek. atau hang.
naomi juga gampang lapar. dan gampang ngantuk. kalau kita naik mobil sama-sama, dia yang akan paling dulu terkapar, dimanapun dia duduk. sepertinya dia punya bakat untuk langsung terlelap setelah naik diatas kendaraan. entah mengapa. pekerja keras dan penuh perhatian. walopun suka gampang berubah pikiran juga. mungkin karena urusannya banyak... kadang naomi nggak cukup sabar untuk pergi main sama kami. karena kami sering lupa waktuuuu...
ah, ini aku, ditta-berbaju hitam- dan naomi saat kami menghadiri pesta ulang tahun cucu pak ktp yang pertama di kfc sanur. lengkap dengan topi chaki-nya. yayaya, cucu pertama, dan ulang tahun ke-1.
how do we look here? imut 'kan?
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
No comments:
Post a Comment