twentysomething. jumlah umur berkepala dua, yang sudah bikin malas untuk menyebutnya, terutama kalau didepan orang yang lebih muda:-) secara umum, yang ada dalam kategori ini sudah lulus kuliah, bekerja dan hidup mandiri. untuk mereka yang masih lajang pada usia ini, hal yang selalu dipertanyakan pada saat ngumpul dengan keluarga besar adalah tentang hidup bersama atau pernikahan.
berdasarkan pengalamanku waktu mudik lebaran bulan lalu, ada tiga tipe kalimat, baik berupa pertanyaan atau pernyataan yang biasa dilontarkan. berikut ini aku tuliskan, lengkap dengan caraku menjawab.
tipe langsung
Q: "jadi kapan kamu menikah?"
A: "segera, sesudah ada yang ngelamar"
tipe setengah langsung
Q: "tante udah nunggu-nunggu undangannya. persiapannya masih kurang apalagi sih?"
A: "gedung, katering, desain undangan, fotografer, baju pengantin... semuanya udah ada. tinggal mempelai laki-laki yang belum"
tipe tidak langsung
Q: "sudah waktunya kamu berpikir tentang pernikahan. buat apa ditunda-tunda"
A: "kalau menikah itu bisa dilakukan sendiri, pasti udah dari dulu aku menikah"
Q: "menikah sendiri itu kayak apa?"
A: "married to myself"
buat kamu yang punya pengalaman dengan tipe yang lain, silakan berbagi dengan menulis komentar. buat yang merasa postingan ini berguna, silakan kirim parcel:-)
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
19 comments:
Q: kapan kamu menikah?
A: iya, ntar malem klo inget..
tipe tidak langsung tapi juga kurang diplomatis:
R (request): "ibumu itu sudah ingin menimang cucu darimu, mbo' cepet tho.."
R (rethoric): "kalo ga pake acara nikah bisa ga?"
tipe tidak langsung tapi diplomatis:
R (request): "bude pingin maesi (merias) saat pernikahanmu, tapi sudah semakin tua.."
R (respon): berlinang air mata tapi bukan karena terharu lebih karena "lha pasanganku baru aja mutusin aku tadi malem..."
Q: Kapan menikah?
A: Menikah sih masih lama tp kalo kawin jadwalnya tiap malem minggu
ini yang namanya quarter-life crisis
Q:kapan kamu nikah?
A:gampang... nunggu jadi bos..
Percakapan Ketika Seseorang Sudah Mempunyai Pasangan.
Q : Kapan Kamu Menikah
A : Nanti, setelah siap lahir batin
Q : laaah kamu udah siap secara lahir (udah kerja, punya mobil, tabungan ada) apalagi batin.
A : oohh okay, tapi aku belum mengerti. kenapa harus menikah. dan tujuannyapun aku juga belum mengerti.
he.he.
Q : wahh.. kalau itu jawabannya banyak. salah satunya adalah biar nggak dosa. hi.hi.hi.
tenang.. tenang.. pertanyaan model gitu ga akan pernah habis.
udah nikah, dikejar2 pertanyaan kapan punya anak. seakan2 untuk punya anak tinggal manggil burung bangau lewat dan untuk ngasih makan anak tinggal nadah hujan duit di halaman.
udah punya anak satu, dikejar2 pertanyaan kapan nambah lagi.
"nanti anakmu egois lho kalo nggak punya adek"
"aduh kasian ya anakmu pasti kesepian"
"udah ga mau repot sama ompol ya? dasar deh elo, ibu2 muda sok modern"
"anak itu rejeki, mau banyak mau sedikit, yang ngasih makan itu Tuhan"
dan seterusnya...
capek deh..
Q. Kapan nih Ibu A (sambil menyebut nama ortu) bakalan menimang cucu?
....
Saya juga si twentysomething..
Salam kenal deh.. :)
Mereka : Kapan nih? kasihan papah sudah tua udah pengen punya cucu kayaknya...
Saylow : Gimana mau jadi setiap keluar mereka selalu bilang "Cum shot me on the face! on face!" Saya ini lelaki penurut... dan menurut survey burung bali itu lebih kuat dari pada burung china! (*kata teman saya temannya yang survey) eh ini ngomongin nikah yah? bukan burung yah?...sorry salah pokus.
mbu:
dah berapa kali nikahnya?
We eM:
yang langsung dan diplomatis ada?
basibanget:
malem minggu ini nikah dimana?
jeng enda:
wah! bapak blog bersabda dan linknya valid!
*kayaknya ada yang salah niy...*
isdah:
makan-makan!™
yanuar:
kamu yang A, kan?:D
yanti:
makasih... kayaknya gw harus simpen energi banyak-banyak buat pertanyaan-pertanyaan berikutnya:)
fany:
salam kenal juga! *tos*
saylow:
burung bali kena flu nggak?
*polos*
wakakakkakaaa....
duh ga bisa komen....
mak nJLEB... mak nJLEB...
-from thirtysomething-
jeng, kamu kalo dah nikah, nyesel ....
Dari milis,
HOW TO STOP PEOPLE FROM BUGGING YOU ABOUT GETTING MARRIED
====================================================
Old aunts used to come up to me at weddings, poking me in the ribs and cackling, telling me, "You're next." They stopped after I started doing the same thing to them at funerals.
Tipe Lemot:
Q: kapan mau married?
A: merit obat sakit perut ada di laci nomer 2 tuh.
Wah, udah sering juga ditanya kayak gini, dulu.
Aku sih jawabnya cuek aja, "Kapan-kapan."
Tapi sekarang pertanyaan berganti jadi, "Kapan punya momongan?", bahkan dari mamanya Micha!
Jawabanku sih, "Nanti, saat aku mau berbagi sofa dengan seorang lain."
Jawaban Micha sih, "Masih pengen berdua dan ngumpulin duit dulu."
"Tipe Lemot:
Q: kapan mau married?
A: merit obat sakit perut ada di laci nomer 2 tuh."
WAKAKAKAKAKAKA.....
Dudi lo garing bangettt !!! =)) =)) =))
*tapi kepa gw ketawa ngakaks yah.. =))*
**Yahoooo..... akhirnya berani nunggEng : )**
-=gretong bilang:budayakan berkomentar:=-
Senasib, Jeng Ina. Lebaran kemaren saya juga diserang dgn pertanyaan serupa.
Q: Kapan nikah, nih?
A: Juli tahun depan
Tapi saya menjawab spt ini udah dari 2 tahun yg lalu, hihihi...
Kalo lagi ngumpul sama keluarga gitu, memang kadang ada sih perasaan, "ah, andai saat ini aku ada pendamping..."
Tapi kalo udah sendirian lagi, saya kembali "belum PD" utk menikah (kebetulan emang blm ada calon juga sih :p)
Mungkin kalo satu target saya saat ini sudah tercapai, jikalau ada yg ngelamar, saya bersedia utk merit. Tentunya kalo orgnya cocok ;)
Q : Kapan mau nikah?
A : Kapan yah? Ada usul hari baik?
Q : O.K. kita hitung dulu, Emangnya mau nikah sama siapa? tanggal lahirnya?
A : Ada usul cewek baik yang mempunyai tanggal lahir baik?
#kabur#
--
#al'x;
Q: kapan merid?
A: in MAY... MAYbe next year, MAYbe in two years..
*garing*
Post a Comment