Monday, October 29, 2007

pb2007: menyemat wajah pada nama

bahasa kerennya, kopdar.
saat ketika orang-orang yang selama ini saling bicara melalui ketikan di tuts keyboard mereka, dari ribuan meja yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, berkumpul di satu tempat selama lebih dari 6 jam. nggak semuanya, memang. tapi mengumpulkan sekitar 500 blogger di satu tempat yang sama, bukanlah pekerjaan yang gampang.

dan panitia Pesta Blogger 2007 sudah melakukan kerja yang luar biasa untuk menyelenggarakan pertemuan itu. bisa membuat Menteri Kominfo Muhammad Nuh merasa tertarik dan terlibat. bisa mendapatkan dukungan dari begitu banyak pihak. well done, Enda Nasution. nggak percuma aku jadi manajer fans clubnya. hihihi.



sekalian aku mau menyelipkan pesan sponsor. jangan lagi-lagi mengira Enda itu perempuan. malu dong, menyebut diri sendiri blogger tapi nggak melakukan fact check sebelum menulis. jelas-jelas foto Enda terpasang di blognya. lengkap dengan jenggot yang asli dan bukan tempelan.

aku sampai di lokasi Pesta Blogger hanya beberapa menit sebelum panitia berseru-seru supaya semua peserta masuk ke dalam ruangan. udah gitu harus pake acara online dulu karena aku lupa sama entry code-ku. rasanya seperti menjadi anggota sekte rahasia yang terlibat ritual penting. sebutkan kata sandinya untuk bisa masuk ke dalam ruangan.



sekitar 30 orang warga Kampung Gajah berkumpul dan terlibat Pesta Blogger hari ini. sebagai mailing list yang bukan komunitas blogger tetapi menguasai dunia persilatan, kami memiliki keuntungan dari segi jumlah dan volume suara. makanya dengan senang hati kami ikut bersorak dan bertepuk tangan untuk blogger-blogger dari daerah dan komunitas lain, yang jumlahnya lebih sedikit. dan ketika nama ID-Gmail disebut oleh MC, atau pada bagian akhir pidato ketua panitia... tepuk tangan, sorakan dan teriakan kami terdengar membahana. tentu saja aku termasuk salah satu yang paling ramai dan paling norak-norak bergembira.

apakah kamu juga mendengar medley "I love you, Enda" yang kami kumandangkan?



setelah sesi pertama dan makan siang, diadakan semacam focus group discussion yang kalo ndak salah hari itu disebut sebagai break-up session. aku harap tidak ada yang berpasangan dan jadi putus gara-gara ikut disalah satu sesi bersama-sama, yaaa...

aku mengunjungi semua break up session kecuali yang membahas Blog Perempuan. menurutku, kategori blog perempuan itu sendiri semestinya tidak ada. apalagi kalau dikaitkan dengan stereotyping isu dan hal-hal yang dibahas dalam blog. mengapa harus digarisbawahi sebagai blog perempuan, hanya karena yang menulis perempuan? kalo dasarnya perbedaan gender, kenapa tidak ada blog laki-laki? apakah perempuan sebegitu terbelakang dan perlu 'disantuni' dengan komentar dan link? sehingga harus ditulis dengan garis bawah. ini blog perempuan.

lalu disebut juga blog perempuan sebagian besar isinya tentang masakan, anak dan fashion. wah, ini pengkotak-kotakan yang berbahaya. dan bisa tergelincir pada generalisasi yang salah kaprah. menurutku, penulis yang baik adalah mereka yang menulis mengenai hal-hal yang betul-betul mereka ketahui, atau mereka kuasai. biasanya, penulis seperti inilah yang akan menjadi penulis yang berhasil. Arundhati Roy menulis tentang orang-orang India. begitu pula dengan Kiran Desai. meskipun Kiran kini tinggal di Amerika Serikat. mereka menulis tentang hal-hal dan orang-orang dimana mereka berakar dan memiliki pengalaman.

dan jika para blogger yang menulis tentang masakan karena gemar memasak, atau menulis tentang fashion karena suka belanja pakaian dan menjadi fashionable, kenapa harus diberi tag blogger perempuan dan hal-hal yang dibahas dalam blog perempuan? dan tidak ada tag blog laki-laki dan blogger laki-laki untuk hal-hal yang berbau otomotif, misalnya.
aku yakin para blogger laki-laki yang sudah mempunyai anak juga akan dengan senang hati bercerita tentang anak mereka dalam blog.
trust me, I know.

hal kedua yang membuatku urung menyampaikan pendapat dalam salah satu break up session adalah pertanyaan-pertanyaan seperti... topik apa yang sebaiknya kita tulis dalam blog? topik seperti apa yang akan memancing banyak komentar? apakah sebaiknya blog kita berisi tentang current issues atau tetap menjadi personal blog?

sejujurnya, pertanyaan-pertanyaan jenis ini yang membuat aku seringkali merasa kalau milis lain emang nothing™. kenapa? karena warga Kampung Gajah menurutku sudah melewati tahap itu dan ada di level yang lebih tinggi, sehingga bisa menulis dengan kebebasan tertentu. tanpa ikatan isu, tanpa tekanan komentar, tanpa pikiran "mau menulis hal-hal yang kira-kira bikin orang berkunjung, kirim komen dan ngelink".

please, menulislah karena kamu tergerak. menulislah karena kamu merasa terlibat. menulislah karena kamu ingin berbagi. menulislah, karena itu hal yang kamu sukai.

maka dalam Pesta Blogger 2007 ini, hal yang paling aku nikmati adalah saat-saat ketika pertama kali bicara dengan orang-orang yang tulisannya aku baca. yang menyapaku di mailing list dan kusapa balik. yang sudah berkali-kali bicara denganku di Yahoo Messenger baik secara personal maupun beramai-ramai saat arisan. eh, nggak lupa ngobrol bentar sama Wimar Witoelar juga:-)







aku bisa menyematkan wajah pada nickname dan ID mereka.
aku bisa yakin bahwa aku bicara pada satu sosok yang solid dan nyata. karena pada akhirnya, aku berjumpa dan berbincang dengan mereka secara langsung. tentu dibumbui tawa lebar berkepanjangan.

terima kasih, gajah-gajah Jakarta. terima kasih Pesta Blogger 2007.
:D

All photos by Oom Ganteng yang memang ganteng dan nggak kayak oom-oom. Tapi foto mencari entrycode is by Abud dan fotoku sama Oom Ganteng is by Herry.

17 comments:

Anonymous said...

terima kasih juga kepada panitia yang sudah mengijinkan saya untuk hadir disana, mendapatkan sesuatu yang baru yang berbeda.

Mom said...

Hai Dian, salam kenal... Aku setuju banget tuh pendapat Dian soal Blog Perempuan. Tahun depan mungkin bisa diganti jadi Blog Lifestyle/Family ya?

Nico Wijaya said...

*menegarkan diri krna ga bisa datang* hiks..
:)

Anonymous said...

"terima kasih, gajah-gajah Jakarta. terima kasih Pesta Blogger 2007.
:D"

gajah-gajah Jakarta doang yang disebut????? gajah-gajah Bandung kagak disebut???? HUH!!!

lassadad said...

Hai Dian
salam knal :P

M Fahmi Aulia said...

hwoh...pada nyepam di sini sih!!

Anonymous said...

Si Ngkoh kok sewot gitu, ya? Cemburu sama Jeng Inceh, kayaknya.

Ardho said...

huaa.. pengen ikutan!!

Anonymous said...

hahaha...
gayamu menulis sama persis dengan gayamu bercerita ina...

tapi kenapa pb2007 bulan oktober sih??? huh!

Anonymous said...

lho, ternyata di komunitas bloger ada juga yak pengotakan kyk gitu? Blog perempuan...

Hmmm, ^_^, kalo mitra mah, cuek aja... terserah blog mitra dikatagorikan blog perem yang genit n rada menye-menye... yg penting mitra tetep enjoy dg apa yang mitra lakukan...

dan mungkin pada dasarnya perempuan emang lebih punya sense of sensitive, jd rada beda dg para pria yang sensitive of sense :P (maksude???)

Dian Ina said...

@Mom: lifestyle blog aku setuju. kalo family blog, mungkin bisa jadi satu dengan personal blog. salam kenal juga yaaa...

@endhoot: gajah Bandung cuma cerita doang soal batagor, aku nggak dibagi. HUH!

@luthfi: salam kenal jugaaa...

@engkoh: *tendang-tendang*

@didats: sengaja di bulan oktober, supaya kamu nggak datang. kalo pas kamu datang, nanti bisa batal pesta bloggernya, hihihi.

Anonymous said...

Gue: Hi Ina, salam kenal...
Ina: *cuwek*

*kirimin Abud ke Bali biar gatel²*

Dian Ina said...

iiih! Riky!
aku bilang hi juga kok! bilang nice to meet you. tapi waktu itu haus banget, jadi miki "superman wannabe" sambil pergi ambil minum. dan absent minded abis karena haus. aku dah kayak orang autis aja ya?!

bahtiar@gmail.com said...

lumayan bisa salaman dumateng panjenengan .. :)

Imansyah said...

Another PB2007!!!
AARRGGHHH!!!

*injek-injek*

tukang poto keliling said...

ah, ternyata namaku tersebut juga di sini. maap baru mampir :D

bahtiar@gmail.com said...

:)

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...