"Kamu akan pergi ke Belanda!"
Kalimat itu terdengar seperti lagu yang luar biasa merdu, aria terbaik, soneta yang tiada duanya, simfoni yang mendamaikan, menyejukkan, dan tak akan terlupakan. Sekarang aku mendapatkan bukti kalau mimpi yang sungguh-sungguh dipercayai, dikejar, diusahakan, akan jadi kenyataan, karena dunia bisa ditaklukkan dengan harapan.
Terima kasih untuk NESO, yang memberikan satu lagi kesempatan buatku mencapai keinginanku. Untuk para juri: Enda Nasution, Wicaksono dan Raditya Dika (yang blognya tidak perlu aku pasang url-nya di sini karena sudah amat terkenalnya), yang mempercayaiku, dan membuatku semakin percaya kalau apa yang kutulis bisa mempengaruhi banyak orang.
Untuk semua komentar yang aku terima dalam tulisan "Pak Janggut dan Komunitas Global", terima kasih karena tidak seorang pun berpikir untuk menulis 'pertamax', hihihi...
Untuk keluargaku, sahabat dan teman-temanku Ari, Ayin, Naomi, Mahén (I love you), semua yang mendukung sepenuh hati dan percaya kalau aku punya kemampuan itu, dan akan sampai kesana. Untuk Pieter Cornelis Wijn, yang membuat salah satu tokoh komik paling hebat yang pernah kubaca selama masa kecilku, dan untuk Komunitas Pak Janggut Indonesia, yang senantiasa menghidupkan kenangan indah itu dengan kegigihan mereka mencari, men-scan, dan mengupload komik Pak Janggut dalam web mereka. You guys did a marvelous job! Thanks!
Some dreams live on in time forever
Those dreams, you want with all your heart
And I'll do whatever it takes
Follow through with the promise I made
Put it all on the line
What I hope for at last will be mine
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Sunday, May 24, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
8 comments:
(party)
pertamax!
*cuek*
Selamat yah mbak...tulisannya hebat loh :)
lho.. amen kok bisa nulis pertamax?
kirain diatur otomatis gak bisa. coba ah...
pertamax!
Ardho, jangan lupa bawa kembang waktu jemput aku di bandara *aleman*
Makasih, Ilham. *gak papa ya gak pake huruf kapital semua*
*tendang Amen dan Benny Contoh™*
SELAMAT!!!! Dulu waktu berkunjung ke blog ini sudah mengira bakal dapet hadiah pertama, senang karena ternyata benar.
Sedih karena masih gagal mendapatkan laptop baru. [tapi saya masih punya plan B yang lebih simpel... tinggal beli pistol dan topeng ski saja]
Again, congrats!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Dan terima kasih buat kunjungan ke blog sederhana saya :D
selamat selamat :-)
deu ga kebayang senengnyaaa ...
Ikut senang Mbak mendengarnya... :)
Salam semangat Bocahbancar......
Post a Comment