Thursday, April 10, 2014

squirrels in the park

tiba-tiba aku teringat pada tupai-tupai di New York. yang berkeliaran bebas di taman dan seolah-olah jinak, mendekati manusia-manusia yang sedang menikmati taman yang tenang, angin sepoi dan sinar matahari yang hangat saat cuaca sedang baik.

di New York aku menjumpai mereka di taman-taman, dalam berbagai warna. yang satu ini, tupai bertubuh kecoklatan dengan ekor mekar berwarna kelabu muda. sebagian yang lain berwarna cokelat sedikit lebih gelap dan ekornya kemerahan. ada pula yang seluruh tubuhnya berwarna kelabu.

jika tak sedang ingin bermain-main di dahan pohon, mereka akan turun ke rerumputan yang menghampar. seperti sedang berada di sebuah pertunjukan, tupai-tupai itu akan berlompatan, lalu seperti saling memberi isyarat dengan tupai lainnya, menegakkan badan, mengamati sekeliling, lalu sibuk sendiri lagi.

tupai yang satu ini sedang menegakkan badan dan memandang waspada ke arah orang-orang di Central Park waktu aku memotretnya, di suatu hari Selasa yang sejuk, tak lama setelah aku sampai di New York. 

yang menurutku istimewa adalah tupai-tupai di Fort Tryon Park, taman di sekitar kawasan Washington Heights dan Hudson Heights. dari ujung kepala sampai ujung ekor, warnanya hitam kelam. warna matanya yang juga hitam tampak berkilauan. selain di area itu, aku tak menemukan lagi tupai-tupai berwarna hitam di tempat lain. meskipun ayahnya Rod --keluarga yang mengundangku merayakan Thanksgiving di Philadelphia--bilang, di daerah Bryn Mawr di pinggiran kota Philadelphia itu, juga ada banyak tupai hitam.

apa ada yang pernah melihat tupai berwarna hitam legam di Indonesia?

No comments:

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...