ide menanam sesuatu yang harganya bisa mencapai harga ratusan juta rupiah bisa terdengar menggelikan sekaligus keterlaluan. apalagi kalau yang ditanam bukan saham, atau modal asing, yang tampaknya memang bisa mencapai angka yang fantastis dalam waktu sekejap. yeah, ini masih tentang Anthurium. tanaman yang bentuknya biasa-biasa saja dan nggak berbunga, tapi bikin heboh dimana-mana karena harganya mahal nggak masuk akal, tapi kok ya anehnya banyak yang percaya, ngantri beli dan lalu mengoleksinya. beneran deh, kalo dibandingkan dengan Heliconia yang bunganya cantik dan bentuknya macam-macam dan 150 spesiesnya bisa mencerahkan dunia, rasanya Anthurium nggak sampe segitunya.
tapi dalam keadaan terjepit karena kamu lupa hari ulang tahun ayahmu, menawarkan membelikannya satu tanaman Jenmanii atau Jungle Buzz dengan dua daun mungil sebagai hadiah ulang tahun membuat kekhilafanmu dilupakan seketika. walaupun jauh dalam hatimu, kamu rada menyesal karena itu berarti membuat ayahmu terbenam dalam jurang kesesatan jebakan batman para pedagang tanaman hias.
dan waktu kamu menengok tanaman yang tersimpan rapat di loteng rumah, di sebelah tempat menjemur pakaian, dalam pot yang tersusun rapi, berpagar kawat untuk melindunginya dari tikus yang suka tiba-tiba datang dan memakan daunnya, yang kamu lihat yaa... tanaman biasa. dan ingatan bahwa tikus menyukainya membuatku percaya kalau daun-daun yang mengkilap ini rasanya pasti enak. bayangkan kalau ditumis dengan jamur kuping, daun kucai dan irisan tipis daging sapi berbumbu lada hitam. hmmm...
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Thursday, March 20, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
1 comment:
Akkkkh mo makan daun begituaaaan....
Dah harganya mahal satu selera ma tikus lagi.
=P
Post a Comment