Thursday, January 13, 2011

the fighter

aku tertegun lama di hadapan rak penuh majalah di Kinokuniya melihat majalah ini. melihat wajahnya, siapa sangka perempuan cantik berwajah lembut keibuan ini dikurung selama dua puluh tahun di rumahnya, oleh sebuah rejim militer tanpa belas kasihan. Platon, fotografer yang disewa TIME untuk memotret Aung San Suu Kyi berhasil menangkap kekuatan yang dimiliki perempuan berhati baja ini, di balik wajahnya yang nyaris tanpa riasan, pakaian dan perhiasannya yang sederhana. ekspresi wajahnya, sorot matanya yang kuat dan kata-kata yang menggambarkan kegigihannya: The Fighter. kombinasi inilah yang aku yakin membuat para anggota rejim militer Burma sebetulnya sangat ketakutan. karena mereka mengetahui kekuatannya, pesonanya. aku dan Platon adalah dua diantara yang terpesona, diantara ribuan, puluhan ribu, ratusan ribu, bahkan jutaan orang yang pada hari-hari di akhir tahun bersuka cita menyambut kebebasannya. teman baikku yang akhir-akhir ini sedang terdampar di Rangoon bilang, di depan rumah Suu Kyi dibangun tembok tinggi nan tebal, melintang di tengah jalan. menutup akses keluar masuk, menutup pemandangan. tak seorang pun diizinkan mendekati, apalagi memotret rumah ini. ia bahkan tak diperkenankan melihat dunia luar. mereka berusaha mencabutnya dari seluruh harapan. meskipun kita dan mereka sama-sama tau, semua usaha itu sia-sia. dan kini ia dapat menghirup udara bebas. suasana hiruk pikuk. semuanya begitu deras mengalir berebutan. ratusan media mengantri meminta waktu bicara dan mewawancarainya. pendukung berbondong-bondong mengunjunginya. ditengah semua keriuhan itu, ia tetap menjadi energi tenang yang mengalir dengan kecepatan tetap. baginya, kini, sekali lagi ia diberi kesempatan untuk melakukan semua hal yang selama dua puluh tahun telah tertunda. aku menyambutmu, wahai perempuan luar biasa. selamat berjuang.

4 comments:

Anonymous said...

halo dian, aku gungsri.
postingannya bagus banget lho :)
salam kenal ya...oya kunjungi blogku ya
http://www.orionku.wordpress.com blogku
trimz sist :)

haridiva said...

Tapi rasanya upaya mencegah tokoh ini untuk berbicara lebih luas akan berlangsung terus rasanya...

Tapi foto itu memang seperti bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang yang mendukungnya selama ini.

DV said...

Pribadi Su Kyii ini menarik sekali!
Dua puluh tahun lebih di dalam penjara rumah tapi dunia tak bisa tidak meng-capture kilaunya.

Walk on, Su Kyii!

Geafry Necolsen said...

itulah kekuatan media massa, ketika media meliput, massa membaca.. tercipta opini masyarakat

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...