diangsurkannya buku itu padaku sambil bertanya apakah aku mengenal nama orang yang menjadi judul buku itu. HR GIGER ARh+. demikian yang tertulis di sampulnya. aku melihat penerbitnya; TASCHEN. mestinya orang ini, siapapun dia, bukanlah orang sembarangan karena penerbit bukunya adalah salah satu penerbit internasional yang baik.
keterangan singkat yang aku terima tentang Giger adalah bahwa dia merupakan seniman yang membuat efek visual untuk film ALIEN. tunggu dulu... aku tau film itu yang akhirnya terdiri dari tiga film berturut-turut. ALIEN 1,2 dan 3. tapi siapa Giger ini? seniman mana yang karyanya menggambarkan dunia yang entah dimana, dengan objek yang merupakan gabungan dari manusia, binatang, makhluk gaib, dan kondom? dengan setting yang serba suram, seperti pabrik tua, tambang yang sudah tak terpakai, galangan kapal yang nyaris karam, atau dunia yang terdiri dari mesin-mesin dan sekrup berkarat?
setiap bagian yang aku baca dari buku tentang Hans Ruedi Giger ini memberiku berbagai kejutan menarik. kejutan pertama, yang menulis pengantar buku ini adalah Timothy Leary, salah satu pahlawan Generasi Bunga yang tentu saja, kontroversial. demikian Leary pada Giger...
Giger, you see more than we domesticated primates. Are you some super-intelligent species? Are you a viral visitor staring with your petalled-poppy eyes into our reproductive organs?
tantu saja pikiran-pikirannya mengejutkan. tapi yang juga menarik adalah bagaimana dia dibesarkan dalam sebuah keluarga yang hangat dan stabil. sehingga Giger memiliki kedalaman perasaan terhadap ayah dan juga ibunya...
untuk menggambarkan ayah yang melihat bagaimana anaknya nyaris menghancurkan laboratorium apoteknya, mengkoleksi patung-patung lilin dan plastik berbentuk tubuh manusia, membuat guillotine dan kereta hantu lengkap dengan lintasannya di rumah... demikian Giger berkata...
My father was an authoritarian but kind man who never hit me. Except for once. In his place, I would probably have murdered me.
Giger bekerja sama dengan sutradara Scott Ridley untuk menciptakan seluruh makhluk dan benda-benda dalam film Alien. Lalu dia melanjutkannya untuk sejumlah film yang lain seperti Poltergeist II, membuat monster Goho Dohji untu sebuah film Jepang dan menciptakan extraterrestrial beauty dan ghost train untuk film Species. obsesinya pada warna hitam, guillotine, patung lilin, bretel, mesin, revolver, wanita dan imajinasinya terhadap ruang, terowongan, hantu, dewa-dewa dari dunia lain (kalo tau Necronomicon dan Cthulhu, pasti ngerti apa yang aku maksud) terlihat jelas dalam karya-karnyanya. Giger juga nggak membatasi diri, dia bekerja dengan berbagai macam teknik, membuat objek tiga dimensi, dan juga menguasai grafis. tapi tentu saja, seniman yang terkenal pun, tetep aja bermasalah dengan administrasi dan birokrasi.
The Dutch custom once thought my pictures were photos. Where on earth did they think I could have photographed my subjects? In Hell, perhaps? Only after getting an expert to come in specially and certify that my works were indeed air-brushed would they let the pictures through.
kisah pahlawan nggak akan lengkap tanpa sisi tragis. kehidupan pribadi Giger adalah cerita yang sedih. hubungannya selama sembilan tahun dengan aktris Li Tobler berakhir di tahun 1975 ketika Li bunuh diri dengan sebuah pistol. kehilangan yang menghantui karyanya selama bertahun-tahun. pernikahannya dengan Mia Bonzanigo juga hanya bertahan selama 1,5 tahun.
oya, walaupun bukan anggota, Giger pernah hadir dalam sebuah pertemuan internasional Hell's Angel karena ia mendesain poster untuk kelompok pengendara motor gede itu.
kalo sewaktu-waktu pergi ke Tokyo, atau Chur (di Swiss) mampirlah di Giger Bar untuk minum bersama para alien yang barusan aja mendarat, baik untuk menengok pangkalan mereka di bumi, atau sekedar transit, sebelum melanjutkan perjalanan ke Jupiter.
www.HRGiger.com
www.HRGigerMuseum.com
www.HRGigerAgent.com
www.Giger.com
www.LittleGiger.com
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
5 comments:
ALIEN 4 bukannya ada?
Well done!
[url=http://wzlwiqzp.com/cmmh/fqwu.html]My homepage[/url] | [url=http://mfnzrehe.com/gjtf/xjfb.html]Cool site[/url]
Well done!
[url=http://wzlwiqzp.com/cmmh/fqwu.html]My homepage[/url] | [url=http://mfnzrehe.com/gjtf/xjfb.html]Cool site[/url]
Thank you!
My homepage | Please visit
Well done!
http://wzlwiqzp.com/cmmh/fqwu.html | http://waqhczgy.com/nrlf/rjop.html
Post a Comment