Friday, November 18, 2005

story from kopdar series

setelah dapet foto-foto, barulah sekarang aku menampilkan cerita Kopdar TS2 disini, lengkap dengan kisah pra kopdar dan pasca kopdar. selamat menikmati

------

kopdar V.1

tanggal 30 oktober, tepat jam 4 sore, GA 341 mendarat di juanda. aku bergegas keluar dari gerbang kedatangan dan mencari-cari wajah mereka; bunda, benny dan doni. airport penuh sesak oleh keluarga TKI. pasti banyak TKI yang mudik disaat menjelang lebaran seperti ini. dan setiap TKI dijemput oleh satu dusun. no wonder...

kuhidupkan hp dan sms bunda langsung masuk. mereka masih di jalan. sebentar lagi sampai, katanya. kira-kira 15 menit kemudian, bunda memintaku berjalan kearah terminal keberangkatan, dekat restoran padang yang memisahkan terminal kedatangan dan keberangkatan. katanya, mereka ada disana.

kudorong trolley-ku. sebenarnya bawaanku nggak banyak, tapi udah capek rasanya mengangkat-angkat barang-barang ini sejak tadi siang. ah... itu dia, mereka menungguku dan melambai dari kejauhan. aku tertawa membalas, lalu gedubrak! trolleyku menabrak pajangan majalah didepan sebuah toko. kesan pertama yang nggak meyakinkan.

dari bandara, kami menuju tempat makan bebek goreng. sepanjang perjalanan, tak henti-hentinya kami tertawa. casper pasti gatel-gatel badannya sepanjang sore itu. aku nggak tau apakah enda juga ngerasain kalo kami ngobrolin dia. aku sempat nelpon casper juga, ngasih tau kalo udah ketemu sama mereka bertiga. nggak ngobrol lama, cuma ketawa-ketawa aja.

10 menit sebelum sampai di bebek goreng, azan maghrib berbunyi. aqua dari garuda aku minum. sepanjang jalan, benny berperan jadi supir sekaligus pemandu wisata, yang menunjukkan padaku kemegahan kota surabaya. cuih!!!

bebek goreng itu ramenya minta ampun! nggak ada yang bisa makan dengan tenang dan berlama-lama, karena sudah banyak orang yang mengantri di belakang mereka. benny bertugas memesan bebek goreng, sementara doni memesan minuman. waktu doni menyerahkan makanan pada kami, seorang pembeli memesan bebek goreng pada doni. bersungut-sungut, doni langsung bilang sama kami, tepat di depan si pembeli "emangnya tampangku kayak penjual bebek goreng apa?"
hihihihi... si mas pembeli langsung malu dan minta maaf. aku dan bunda ngakak.

dari bebek goreng, kami menuju mc donalds. mau apa? nongkrong aja. sebagai anak muda yang baik, walopun makannya tradisional, minumnya tetep junk drink! sempat juga bicara dengan koh fahmi si raja bonga-bonga lewat telepon. seperti biasa, setelah aku suruh dia bicara dengan bahasa manusia, doni menyuruhnya beli honda jazz.

dari mc donalds, kami menuju bandara lagi. karena benny nggak mau nganterin aku pulang ke malang. jadi setelah kopdar, barulah aku ketemu dengan papa dan mama, yang menjemputku di terminal kedatangan, jam 8 malam. ampun, pa... ina memalsukan jam kedatangan supaya papa nggak usah nungguin ina kopdar.
alesaaaaaaannn!

****

kopdar V.2

aku melihat jam di hpku dengan gelisah. udah hampir jam 11, kenapa namaku belum dipanggil juga??? pagi itu, sebelum berangkat ke TS 2 aku harus membereskan pasporku dulu. dan tentu saja, karena antriannya nggak gitu jelas, yang melewati jalur benar seperti aku ini, sedikit-sedikit antriannya disela sama para calo yang bawa 25 map sekaligus... yang boleh panggil-panggil petugas lewat lubang loket, dan bahkan masuk ruang pelayanan paspor. imigrasi sux! ah, mental pegawai negeri sux!

selepas jam 11 aku baru naik bis malang-surabaya. dijalan sempat sms-an dengan venus yang katanya masih menunggu sendirian sejak dua jam yang lalu. aku membalasnya dengan pandangan prihatin, sambil lega dalam hati karena belum terlambat untuk ikut kopdar jatim 31 oktober di taman safari 2. begitulah nama resminya.

turun dari ojek, aku menelepon bunda dan sekejap kemudian, suster menghampiriku. gajah yang lain pada bersorak. apa boleh buat... kalo selebriti yang datang, para penggemar memang jadi susah mengendalikan diri. dengan lugunya, aku nggak tau kalo pria berkupluk yang bajunya berlapis-lapis itu adalah venus, walopun aku udah salaman dengannya. ah... diketawain lagi deh...

Image hosted by Photobucket.com

setelah menunggu sebentar, kami naik ke bis yang dicat loreng seperti zebra, dan mulai mengelilingi taman safari. pak sopir ini hafal nama lokal, nama latin dan sejarah hidup tiap-tiap jenis binatang di TS 2. karena kepiawaiannya membalas candaan kami, para gajah meminta suster untuk menginvitenya ke gmail, biar bisa subscribe id-gmail dan jadi donlennya suster. ihihhihi...

Image hosted by Photobucket.com

aku duduk dengan bunda, dan kami berdua ketawaaa, terus. doni agak terkendali hari ini karena bida ikut. bhagonk sibuk berkomentar ini itu dengan gak kalah cerewet. budi rejected jadi bulan-bulanan juga. ah, tapi tetap venus yang lebih banyak dikerjain. bagaimana pun juga, dia dan suster pemeran utama cerita ini. doni dan benny ambil banyak sekali foto. mulai dari yang bagus, sampe yang ngawur seperti kupasang disini. sementara itu, arief dan pika sibuk sendiri di belakang. oiii! puasa ooiiii!!!

Image hosted by Photobucket.com

setelah berkeliling dengan mobil, kami menjenguk anak suster, yang sama sekali nggak mirip venus maupun didats. jelas aja karena itu anak orangutan.
mmm... tapi item-itemnya mirip sapa yaaa?
lalu kami juga nonton pertunjukan gajah, linsang, burung dan monyet di beberapa arena berbeda. taman safari sepi hari senin itu, jadi kami benar-benar leluasa. aku, bunda, budi dan bhagonk masuk juga ke dalam rumah hantu. satu-satunya hal yang menakutkan adalah karena kereta-nya tidak berangkat dalam satu rangkaian, tapi satu-satu! shock juga mendapati bhagonk dan budi hilang ditelan kegelapan rumaha hantu. dimana merekaaaaaa???



sore itu jam 4, kami sempat juga menggelar arisan live, dengan topik 'antara venus, suster, didats dan cute girl'. walopun jumlahnya nggak sebanyak kopdar jakarta, atau bandung, kopdar jatim memang lebih keren dan lebih berkualitas.

maghrib menjelang waktu kami beranjak dari TS 2. kopdar ini masih bersambung dengan buka puasa di malang.

Image hosted by Photobucket.com

****

kopdar V.3

aku ikut di mobilnya bunda. bersama bunda, bhagonk yang belum merokok dari pagi dan budi rejected yang belum merokok sejak bayi. kami menuju malang dengan bercakap-cakap seru dan bercanda-ria. walopun mulutku udah capek ketawa, tapi siapa yang bisa nggak ketawa di kampung gajah?

atas pilihan venus, kami pergi ke pulosari, dan memutuskan makan di ayam goreng yang mirip kfc cara gorengnya. maksudku, karena ayamnya dibalut tepung. ini karena ada beberapa orang yang kalo makan mie aja, belum makan namanya, jadi harus makan nasi. awalnya, sebenarnya aku menawarkan cwi mie aja.
di pulosari, aku dan bunda mula-mula mau makan satu paket bersama, tapi karena porsi kentangnya kecil, bunda pesen satu paket lagi. ayo makan, bun! nyam...nyam...

venus makan sampe gobyos alias keringetan. bukan karena pedas, bukan karena panasnya udara malang, tapi karena gerah digodain doni, bhagonk, benny dan dudi yang datang belakangan, tapi nggak kalah semangatnya dalam mengganggu venus. waktu makan ini, doni seringkali jadi speechless dan amnesia mendadak karena waktu godain venus sering salah ucap membongkar trik-trik kancil lelaki. padahal 'kan ada bida...

Image hosted by Photobucket.com

foto-fotoan tentu saja tetap dilakukan mengingat tanpa skrinsyut adalah basbang. setelah berfoto untuk terakhir kalinya, kami lalu pulang.
mula-mula venus yang kami antarkan ke terminal. dia sudah gelisah saja sejak jam 7 malam. entah janjian sama siapa dia. setelah itu rombongan berangkat ke riverside untuk mengantarkan aku pulang. kami berpisah di pagar rumahku, masih dalam keadaan tertawa-tawa.

aku pergi tidur jam 11 malam itu. kakiku lemas dan badanku gemetar kehabisan tenaga setelah tertawa selama 10 jam. betul-betul kopdar yang tak terlupakan!

****

kopdar V.4

pukul 18.20 tanggal 8 november aku sampai di juanda. petualanganku selama libur lebaran hampir usai. besok pagi, aku udah harus balik lagi ke dunia nyata. bekerja seperti biasa.
taklama kemudian, benny datang menemuiku di terminal keberangkatan, membawa dua CD berisi foto-foto kopdar TS 2 darinya dan dari doni. aku sempat memperkenalkan benny pada papa yang mengantarku, sebelum aku memasuki gerbang keberangkatan tepat pukul 18.30.

sampai di depan petugas check-in, aku baru tau kalo ternyata flightku di-delay. nggak tanggung-tanggung. dari boarding jam 19.00 menjadi jam 21.30. aku langsung sms benny supaya dia jangan pergi dulu. dia lalu mengajakku jalan-jalan keluar bandara. ya, kataku. aku mau ke rawon kalkulator.

dari bandara kami menuju darmo, untuk menjemput doni di kantor radio-nya. doni ternyata udah menyelesaikan editan video yang sedang dia kerjakan, dan bisa meninggalkan tempat sembari menunggu hasil rendering. kami menuju rawon kalkulator, tapi tutup. ke nasi goreng juga tutup, tampaknya semua makanan enak masih belum buka hari itu. sampai akhirnya memutuskan ke resto sera, karena kata benny, sayang sekali kalau ke surabaya dan nggak makan makanan khas surabaya.

makan malam bersama bida, doni dan benny berlangsung aman dan lancar. setelah makan, kami menurunkan doni dan bida di DJ FM lagi sebelum menuju bandara. kami semua berpisah dengan ucapan... "sampai jumpa di dunia maya"

1 comment:

Anonymous said...

komentaaaaaaaaar...
meskipun telat..
telat 1 tahun.. :)

dian ina,gimana kabar bali?
aku blum pernah ke bali nih.
pengen kesana...

--budiw

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...