awalnya tentu saja terlihat mudah. apalagi waktu pertama kali mencoba di jalur pelatihan, setelah mendapat bimbingan dari mas-mas yang rambutnya dicat pirang sebagian, yang bekerja di tempat itu. pada dasarnya ada 5 hal yang dilakukan. memanjat (baik memanjat dinding, tangga maupun jaring), berjalan diatas kawat ala pemain trapeze, berjalan lewat jembatan gantung, bergelantungan pada seutas kawat seperti meluncur dan berayun dengan tali seperti Tarzan, dari pohon ke pohon.
tapi melihat dan mencoba memang sama sekali berbeda.
lepas dari jalur pelatihan, kami berpencar memilih sendiri jenis-jenis tantangan yang akan dilalui. mulai dari hijau yang mudah, biru yang lumayan, merah yang mendebarkan, sampai jalur hitam yang kelihatannya pendek tapi paling tinggi dari permukaan tanah. di Bedugul, tempat dimana aku berperan jadi Jane selama hampir 2,5 jam, mencoba menyelami kehidupan Tarzan, pohon-pohon tinggi membentuk kanopi, hamparan rumput hijau lembut sejauh mata memandang dan kabut turun pada jam 4 sore, serupa lapisan kapas yang menghalangi pandangan. matahari jarang menyusup celah langit daun yang tebal ini. hutan yang cantik di pinggir danau. orang menyebutnya Bali Botanical Garden. dan tempatku bergelantungan ini disebut Bali Tree-top Adventure Park
aku suka sekali berada jauh diatas tanah diantara pohon-pohon itu, memandang mereka yang mengecil di bawah sana. menyenangkan juga berjalan-jalan diatas kawat, berpegangan pada pulley yang diapit dua karabiner...lalu mengayunkan tubuh dan meluncur jauh... berteriak bebas, dihembus angin semilir. mungkin ini rasanya terbang dan jadi burung.
yang paling menegangkan adalah waktu harus melintasi dua pohon yang dihubungkan oleh tali-tali berujung logam seperti ladam. aku harus berakrobat... berusaha memahami apa yang diteriakkan oleh pemandu dari bawah. pegang tali berikutnya dengan tangan kiri! langkahkan kaki kanan ke belakang, ke arah tali berikutnya! satukan tangan di dua tali!... beringsut-ingsut aku bisa melewatinya, lalu terasa legaaaa... waktu bisa memeluk pohon lagi.
setiap kali harus meluncur dengan pulley pada kawat, aku selalu teringat potongan adegan pembuka George of the Jungle. aku nggak mau nabrak pohon kayak Brendan Fraser!
syukurlah, pengelola tempat itu juga tidak menginginkannya. somehow, kalo udah deket batang pohon yang lain, ada penghambat yang menahan. all I have to do is grab the cable, or the net, lalu memanjat.
yang paling seru tentu saja bergelantungan pada seutas tali dari satu pohon ke pohon yang lain. memang bukan menangkap seutas tali setelah lolos dari satu pohon, tapi cukuplah untuk merasakan berayun... dan menjadi apprentice di hutannya Tarzan. me, Jane. learning how to swing.
now I understand why Tarzan lives in the jungle. swinging is fun!
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Sunday, July 16, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
6 comments:
JANE...IS DET YU??
JANE...IS DET YU??
JANE...IS DET YU??
JANE...IS DET YU??
JANE...IS DET YU??
JANE...IS DET YU??
JANE...IS DET YU??
AH..JANE AYU...WHAT A WEIRD NAME...!!
PERTAMAX...!!!
Wwwooaaahhhh..
Tampak seru!!! Jadi kepengen..
*ngiler*
wei, lantas sapa yg jd tarsannya ?
Seru!!! Aren't we just love nature..
asyiik banget tuh na
dulu nyoba masih ada jalur hijau,biru, sama merah aja. yang item belum selesai dibuat.
jadi belum sempet nyoba yang jalur item.
asyik tapi besok paginya badan jadi pegel semua... koyok copot kabeh..
tu kh ngak gaj2x awas luw!
Post a Comment