Wednesday, December 06, 2006

desember ketiga

tepat hari ini, dua tahun yang lalu. pagi-pagi aku sudah berkemas. hanya membawa travelling bag kecil berisi pakaian seperlunya, beberapa buah buku, dan tas tangan dari kain berisi dompet, tiket satu kali jalan, ponsel serta beberapa pernik perlengkapan pribadi, aku memulai hidup baru di pulau ini. untuk selanjutnya tinggal di desa yang kecil dan tidak biasa, bernama Ubud.

lalu aku berhenti menonton televisi dan lebih banyak membaca. atau menghabiskan waktu berlama-lama berdua dengan komputerku. melayang-layang di tempat bernama internet yang tanpa batas. yang pada setiap klik mengantarku pada hal baru. dan membuatku merasa semakin kecil. aku, sepotong daging dan jiwa di keluasan dunia nyata dan dunia maya.

sendiri. aku memulai semuanya. setiap hari adalah petualangan, yang baru, menggelikan, menyedihkan, membuatku frustasi kadang-kadang, menyenangkan, norak dan seringkali membuatku kehilangan kata-kata untuk menjelaskannya. semuanya begitu besar dan berbeda, begitu mencengangkan dan membuatku tertegun, berkali-kali. sampai pada suatu hari, kuputuskan untuk menuliskannya, karena kepala dan bagian dalam dadaku terlalu sempit untuk menampungnya. maka bulan ini juga menandai dua tahun umur blogku. alamanda.

bulan ini juga berarti dua tahunku bekerja di Komaneka. untuk pertama kalinya aku bisa berada di suatu pekerjaan yang sama dalam waktu sekian lama. belajar artinya bosan, jenuh, sekaligus artinya tidak sempurna. betapapun sering aku mengulangi urutan yang sama dalam melakukan pekerjaan, pada akhirnya aku selalu menemukan hal yang lain untuk dievaluasi. menemukan alasan lain lagi untuk bilang "lain kali akan aku perbaiki dan jadi lebih baik lagi"

apakah aku menjadi lebih baik?
ya, lumayanlah. beberapa kemampuan penting yang bertambah diantaranya adalah kemampuan untuk keep in touch. selain itu juga kemampuan menghadapi reporter, wartawan, kameramen dan fotografer atau yang sejenisnya. sayangnya kemampuan ini belum teruji di hadapan para reporter infotainment di Indonesia.
aku juga jadi lebih kreatif dalam mencari cara supaya terdengar sama antusias dan riang gembiranya ketika menceritakan satu hal yang harus terus kuulangi pada ratusan klien yang berbeda. kemampuan yang lain adalah ngobrol dengan berbagai tingkatan umur dan latar belakang secara intens. aku nggak pernah tau siapa yang akan kuhadapi pada hari itu, atau besok. pekerjaan ini membuatku harus bisa bercakap-cakap dengan siapapun. mulai dari anak-anak sampai lansia, tukang kebun sampai direktur perusahaan multinasional, seniman sampai bankir, dokter sampai arsitek, pemenang hadiah Nobel sampai bintang film terkenal, semuanya pernah kutemui dan kuhadapi. kadang tanpa persiapan sama sekali.

dengan menulis blog aku merasakan kesenangan yang sebelumnya tidak pernah kukenali. aku nggak pernah menyangka kalau cerita tentang hidupku dan hal-hal yang kuanggap menarik bisa menjadi sesuatu yang penting juga untuk orang lain. ada sensasi tertentu yang kurasakan saat ada yang meninggalkan komentar, meneriakkan pesan lewat shoutbox, menelepon, mengirim sms atau email setelah membaca ceritaku atau membaca cerita tentang mereka di blog-ku. yang paling mutakhir, seseorang bilang padaku lewat telepon "jangan menulis kedatanganku di blogmu. terlalu banyak yang membaca"
ah, apakah popularitas dari blogku sebegitu mengancam?

dan dua hal yang paling mengejutkan tentu saja menemukan ada orang-orang yang hapal nama tokoh dalam tulisanku walaupun mereka nggak kenal tokoh itu dan tokoh ini sama sekali bukan public figure. serta mengetahui ada orang-orang yang ketika menemukan blog ini merelakan berjam-jam waktunya untuk membaca puluhan tulisan dalam archives. I am flattered.

dua tahun ini adalah dua tahun yang paling meriah dalam hidupku, sekaligus dua tahun yang paling sunyi dari hiruk pikuk. kini waktunya membuka mata dan telinga untuk perjalanan yang berbeda, lompatan yang lain lagi. karena hasrat untuk bergerak mulai kambuh, dan liburan sudah usai.

15 comments:

Anonymous said...

mau kemana Dian ? :)

oh iya pernah kenalan sama kang Luigi?

;)

selalu penuh energi untuk menyapa dan menyempatkan diri untuk bicara.

attentive, honest, warm, humble and genuine person...


salam kenal lagi Dian :)

Dian Ina said...

pertanyaan bagus!
tapi saya nggak bisa jawab sebelum angin utara datang.
kayaknya pernah tau deh. luigi pralangga?
saya mampir ke blognya beberapa kali.
salam kenal juga:D
sekali lagi.

Anonymous said...

Tas harus selalu siap, karena kita tidak tau kapan peluang akan datang.

Anonymous said...

Dubai? The Palms/The World?

kerja di salah satu Aman Resorts mungkin? hehe...

*nungguin posting berhembusnya angin utara*

Imansyah said...

"..sama antusias dan riang gembiranya ketika menceritakan satu hal yang harus terus kuulangi pada ratusan klien yang berbeda.."

hmm.. tampak sulit..

but so nice to hear how you appreciate these 2 years so much!

happy birthday.. :)

Imansyah said...

eh, sebentar..
ini memang blog nya yang ultah kedua bukan?

(jadi agak bingung, soalnya liat lagi judulnya.. "desember ketiga")

Dian Ina said...

iya bener. ini tentang dua tahun itu.
coba lihat archive, deh. ada berapa desember disana?

yanuar said...

dua tahun di ubud nggak dirayain na.??
MAKAN-MAKAN!!

Anonymous said...

ubud? kok om nonos ga kesummon?

Anonymous said...

komen ah!

Anonymous said...

komen apa bun ? :D

dian ina, sorry OOT, kan sekalian flashback :)
pacitan itu pacitan mana ya? klaten kah? wahh.. tetanggaan donk :))
*sok kegeeran duluan :p*

inaterne said...

pacitan jawa timur dong, aw!

Anonymous said...

welwh welwh ina..
obsesi mana yang belum kesampean dari nge-blog dua tahun? udah artis pula kan?

Anonymous said...

dua taun? lagi lucu-lucnya tuh jeng....

Anonymous said...

dah tuwa juga ya?

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...