Wednesday, November 11, 2009

Wake up, Mr. President!

dua tiga hari ini, aku makin gencar browsing-browsing berita soal ricuh skandal KPK + Tim 8 + MK vs. Polri + Kejaksaan + DPR, yang awalnya lumayan jelas, lalu makin lama makin nggak karuan dan sekarang semakin kabur kanginan, campur aduk nggak jelas. udah capek nonton TV, gemas karena kok seolah-olah orang-orang yang ngomong di dalamnya, pada nggak sadar kalo mereka nggak sepintar itu, dan banyak orang udah nggak percaya sama kebohongan mereka. 

seperti film-film drama thriller konspirasi, jalan cerita makin rumit dan berbelit-belit.
tapi diantara semua keruwetan ini, ada satu hal yang aku amati. presidenku, sepertinya anteng dan kalem sekali, nggak kasih pernyataan, nggak mengambil tindakan, nggak menunjukkan dimana sebenarnya dia berpijak, dan apa yang dia pegang. ketika orang-orang di bawahnya menunjukkan tipu muslihat, keserakahan, kebodohan dan perilaku yang nggak tahu malu... presidenku, yang aku pilih waktu pemilu, mendadak jadi mute. is it also selective mute disorder? seperti yang terjadi pada Raj?

aku menagih pernyataan selama kampanye yang menyebut dia sebagai tokoh yang tegas, taktis dan cermat. aku menagih buktinya.
tunjukkan padaku, SBY. 
"be a man! do the right thing!"

PS.
judul post ini diambil dari hash tag buatan treespotter.
quote milik Russell Peters.


2 comments:

saylow said...

haha nggak kebayang urusan KPK jadi liat muka longgornya si raselpiter

haridiva said...

Memang semakin lama didengar justru semakin sayup tidak jelas, karena saking banyaknya pihak yang berteriak bersamaan. Jadi simpang siur.

Duh..., kapan negara ini bisa bersatu.

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...