Wednesday, September 13, 2006

why must we grow up so fast?

"saya lihat kamu seperti anak umur belasan yang terjebak dalam tubuh berumur 25 tahun"
...

"saya seperti sedang berurusan dengan anak SMA umur tujuhbelas tahun. padahal kamu kan udah 26 tahun. kamu harus lebih dewasa sedikit."
... *tersenyum*
"iya, Dian?"
"iya"

dua hari berturut-turut ada yang ngomong kalo aku belum dewasa. masih seperti remaja. hmmm... jangan-jangan ini sebabnya kalo pergi kemana-mana masih suka dikira mahasiswa, ato ditanya sekolahnya dimana. karena kelakuannya. bukan karena betapa baby face wajahku. sigh.

apa sih dewasa?
bagaimana caranya supaya jadi dewasa?
kenapa harus jadi dewasa?

selama ini aku pikir, ini menurutku sebelum ada yang bilang kalo aku belum dewasa loh yaa... hal-hal yang aku lakukan dalam hidupku sekarang ini udah menunjukkan kedewasaan. kalau aku merasa senang dengan apa yang aku jalani sekarang, mengekspresikan kegembiraanku dengan caraku yang... yah... kayaknya tidak dilakukan oleh orang-orang dewasa yang aku lihat dulu waktu aku kecil...itu berarti nggak dewasa yah?
aku curiga kedewasaan itu berisi hal-hal yang suram dan membosankan.

hmmm... boleh jadi sebabnya lebih dari itu. lebih pada hal-hal yang semestinya aku lakukan dengan tanggung jawab. tapi bagaimana menandai alurnya? bagaimana supaya aku bisa menangkap desain yang utuh tentang apa-apa yang harus dilakukan untuk disebut sebagai dewasa. apakah itu tentang cara menghadapi hal-hal yang mengejutkan? atau petunjuk menjalani hari-hari supaya tidak tersesat kembali ke masa remaja? ada nggak sih handbook of being adult for dummies?

ataukah selama ini aku menolak untuk menjadi dewasa?

3 comments:

Anonymous said...

Dewasa kalau menurutku adalah "sikap dan tindakan termasuk pikiran-pikiran kita dalam menyikapi hidup".
yeah..rite..™ kira-kira begitulah.

ehh.. dik ina udah belajar tadi.??

Anonymous said...

klo gw sendiri, mencoba -setidaknya- menjadi what-so-called 'dewasa' dalam dua hal:
1. memutuskan segala sesuatu dengan penuh pertimbangan
2. bertanggung jawab atas keputusan itu

am i right?

ada kah operational guide lain untuk menjadi 'dewasa'..??

Anonymous said...

dewasa itu pilihan dian ina...

--budiw

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...