Thursday, October 12, 2006

Investigating Sigur Rós

Photobucket - Video and Image Hosting

kalo lagi gundah gundala putra petir begini, yang paling enak memang dengerin Sigur Rós. sambil ngelamun dan ngelangut nelangsa gimanaaa... gitu, trus tau-tau udah waktunya buka puasa, hehehe...

yang ngajarin aku dengerin Sigur Rós ya, si Pippi. siapa lagi kalo bukan dia. setiap pagi dan malam, delapan lagu itu aja yang dia dengarkan. walopun tetep aja nggak hapal sama liriknya. jangankan hapal, tau lagu itu ngomongin apa aja nggak. maklum, Sigur Rós adalah band dari Iceland, makanya bahasanya rada-rada ajaib. jadi jangan heran kalo di website yang berbeda, ejaan nama personilnya pun bisa jadi lain. itu sodara sebangsanya, Björk, masih lebih gampang dimengerti karena udah pake bahasa Inggris.

lalu mulailah kami berburu lirik. tapi kalo googling dengan keyword lyrics dan Sigur Rós, kok nggak ada yang keluar ya? merasa ada yang aneh, aku teruskan dengan mencari terlebih dahulu artikel-artikel tentang Sigur Rós, dan mencari-cari album mana sebenarnya yang selalu kami dengarkan di rumah itu.

band ini pertama kali berdiri tahun 1994 (yak! jadi kamu tau betapa basinya aku, baru tau tentang mereka tahun 2006) dan dikategorikan sebagai band rock, atau post rock, yang bersuasana --seperti dikutip dari sini, atmospheric, precious, spacey, insular, elegant, druggy, cathartic, soothing, intense, ambitious, lush, ominous, theatrical, wintry, ethereal. wah, panjang! tapi buat yang sama sekali belum pernah dengerin, aku bisa gambarkan kira-kira, kalo manusia bisa bicara pada angin, lembah, kabut dan gunung, mungkin bahasanya seperti ini. atau mungkin juga bahasa para peri, dan putri duyung. halus tapi sendu, menyayat tapi syahdu. kadang-kadang bikin hati jadi terasa perih, lalu pengen menarik napas panjaaaaang sambil mendesahhhh...
*sigh*

dari awal, aku niatkan mau membaca liriknya dengan baik dan benar, bukan sekedar sesukaku atau sebisanya aku, makanya artikel pertama yang dipelajari serius adalah tentang pengucapan dalam Icelandic. susah banget! apalagi ada huruf yang bentuknya kayak kecambah, yang dibacanya th, atau ada konsonan dobel yang cara bunyinya beda sama penulisannya kalo ketemu dengan huruf tertentu. huruf 'y' aja ada dua macem! ngalah-ngalahin huruf Arab.

setelah itu aku cek diskografi-nya, sambil mendengarkan preview lagu-lagunya, dicocokin sama album yang aku punya di rumah. hasilnya, album itu judulnya ( ) --kurungbuka spasi kurungtutup. dan delapan lagu didalamnya nggak punya judul, pun nggak ada lirik. karena vokalisnya menyanyi dalam Hopelandic, bahasa yang mereka temukan dan pergunakan sendiri. yak! ini udah satu klan sama J.R.R Tolkien. tinggal tunggu dunia rekaannya ajah.
nah! kalo beli CD originalnya (tidak seperti aku yang hanya ngopi dari kepunyaan teman), mereka memberikan halaman kosong di booklet CD itu, yang bisa diisi lirik berdasarkan interpretasi masing-masing pembeli CD.

tampaknya terjadi cukup banyak kehebohan dengan cara band ini bekerja, dan baik Mas Jónsi, Kjarri, Goggi dan erm... Orri... sadar diri akan hal ini, sehingga walaupun terjual 16.000 kopi di Iceland yang hanya berpenduduk 300.000 (setara dengan penjualan 16 juta keping di Amerika Serikat) mereka memutuskan untuk membuat artikel khusus tentang faq atau pertanyaan yang biasanya dilontarkan pada mereka. udah bosen kali ngejawab hal-hal seperti.
"there is a long silence in my copy of ( ), is this normal?"

kadang-kadang, kalo hari sedang baik, dan angin tidak berhembus terlalu kencang, mereka akan menulis lirik lagu dan menguploadnya di website, lengkap dengan interpretasi atas lagu itu. ah, tapi itu juga belum tentu. lha wong album Takk... yang dirilis tahun 2005 aja sampe sekarang liriknya masih belum lengkap. hihihi...
tapi menurutku mereka keren, karena nggak peduli sama segala kaidah dalam menulis lagu, dan lalu menciptakan standar baru. berpikir bebas dan nggak terkotak-kotak, kalo kata bahasa bule thinking outside the box. aku selalu seneng sama yang sakit jiwa kayak gini:D.

hampir lupa, interpretasi kami atas liriknya adalah:
it's okaaaaaayyyy.... it's all riiiiiiiiiighhhhttt...

4 comments:

Anonymous said...

dengerin Vaka, kayak lagu bunuh diri, tapi menceritakan tenang gadis kecil.

dengerin Agaetis Byrjun, kayak lagu berangkat perang, gloom, tapi lagu yang penuh semangat, Agaetis Byrjun means Good Start, CMIIW

ternyata banyak yang suka juga yah

Andika Triwidada said...

mana sampel empetigo-nya?

Dian Ina said...

Pak Andika dengerin di webnya Sigur Ros aja. atau kalau ke Bali, nanti saya kasih kopian CD-nya.
*wink-wink*

ankayama said...

hello! wew.. sigur ros mantep banget ya.. dan sekarang aku sedang belajar mengeja owguytis biryun dengan benar.. hehe! nice post there..

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...