Monday, October 23, 2006

maaf lahir batin

selamat hari raya!

tahun ini Idul Fitri-ku agak aneh, karena tanggal 22 Oktober malam, kabar yang tersiar adalah hari raya jatuh pada tanggal 24 Oktober, jadi dini hari tadi, aku masih ikut sahur dan berpikir akan menamatkan puasa sampai 30 hari. tapi jam 6.30, papaku terima kabar kalau keputusan sidang Isbat dengan ditetapkan oleh dua Pengadilan Agama menyatakan kalau hari raya mestinya terjadi pada tanggal 23 Oktober.

akibatnya, hari ini aku sudah tidak berpuasa, tanda kalau sudah memasuki hari raya Idul Fitri, tapi baru akan shalat Ied besok pagi. kenapa bisa begitu? kata papaku, karena shalat Ied kan hukumnya sunnah, jadi ya... nggak apa-apa lah kalo ditunda dulu.
wah, jadi membingungkan begini ya?
kapan ya, bisa bersepakat lagi dan semuanya berhari raya pada tanggal yang sama?

nah, karena aku sudah berhari raya, aku mau mengucapkan Selamat Idul Fitri buat semua yang merayakannya... dan dengan segala kerendahan hati, aku mau minta maaf atas segala kesalahan yang aku perbuat dengan tulisan-tulisan dalam blog ini, dan segala akibatnya, yang barangkali mengganggu atau menimbulkan perasaan tidak nyaman. aku nggak pernah bermaksud melakukan hal itu. maafkan lahir dan batin yaaa...

7 comments:

Imansyah said...

mohon maaf lahir bathin mbak..
untuk comment yang kadang2 ga pada tempatnya, untuk celoteh yang kadang2 kaya sok kenal, untuk kunjungan yang seringkali tanpa meninggalkan jejak..

taqobalallahu minna wa minkum..

Anonymous said...

met lebaran, Ina.... maap lahir batin yaaaa....*peyuk2 ciyum2 Ina sampe klomoh*

Anonymous said...

Met lebaran...

maaf lahir batin yak :)

inaterne said...

buat mbu, bunda dan BLBL...
makasih yaaaa, komentarnya...

*ambil tissue*

M Fahmi Aulia said...

saya maafkan kamu kok, Dian Ina :D
*kaburr...*

btw, kapanpun lebarannya, yg penting maaf lahir batin :)

Piggy said...

met hari raya dian....may god bless u

Anonymous said...

maap laer baten ya mbaaaak.... :)

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...