salah satu topik favorit
Mahén kalo lagi ngumpul dan cerita-cerita adalah tulisan dan gambar di belakang bak truk (dan kadang-kadang mobil boks). kalo aku perhatikan, di jalan-jalan antar-kota, sering banget keliatan truk dengan berbagai macam gambar dan tulisan. biasanya serba ajaib!
di Bali, yang patut diceritakan justru truk pengangkut sampah, karena dicat kuning, lalu digambari dengan luar biasa cantik. udah kayak lukisan bunga-bunga di taman aja itu truk. ada gambar kembang sepatu, alamanda, mawar, melati, kamboja, lengkap dedaunan dan sulur-sulurannya.
kemaren dulu waktu aku dalam perjalanan dari Pacitan ke Jogja, sepanjang jalan sempat juga menemui truk-truk berbagai macam tulisan dan warna di pasar hewan di daerah Pracimantoro. aku senyum-senyum sendiri baca tulisan yang terpampang di situ.
mulai dari:
Gemblung ora Kenthir (bodoh [tapi] tidak gila),
Bukan Sopir Suka Selingkuh,
Rilex, Coy! sampai
Brewox Macho, semua tertulis dalam bak-bak truk itu.
dipikir-pikir, dari mana ya, para copywriter tulisan di bak truk bisa dapat ide untuk kalimat-kalimat cemerlang yang mencengangkan ini? abisnya, tulisan mereka selalu beda, lain dari yang lain dan tak jarang memulai tren baru. setidaknya buat beberapa orang yang memperhatikan. suatu saat di jalanan Surabaya, aku lihat satu mobil boks perusahaan transportasi yang tulisannya:
Maju Tak Gentar. Jauh Dekat Tetap Diantar. siapa yang bisa lupa sama kalimat kayak gitu coba?
dalam salah satu percakapan di Kampung Gajah, sempat timbul kesimpulan penting yang dicetuskan
Ivo:
pasti ada sesuatu antara tukang lukis bak truk dengan Rambo.hihihi.
abisnya kalo diperhatikan, banyak sekali gambar Rambo berseliweran di belakang bak truk. model gambar kayak yang aku pasang (hasil ngembat dari emailnya
Vicong) dalam postingan ini pasti gak asing lagi toh?
tapi apa ada diantara kalian yang --seperti Vicong-- pernah ngeliat bak truk yang tulisannya:
Maafkan Rambo Mama.
benar-benar kalimat yang bisa bikin orang terpental.
selain Rambo, yang juga populer adalah Iwan Fals, Cobra Stallone, Rhoma Irama dan gambar perempuan berbaju pink yang wajah dan body sekedarnya, tapi payudaranya pasti menonjol atau kadang meluber kemana-mana karena belahan dada yang rendah.
topik lain yang sering muncul dalam tulisan di bak truk adalah soal keselamatan mengemudi. misalnya:
Putus Cinta Itu Biasa. Putus Rem Matilah Kita.
atau topik-topik seputar percintaan, kadang-kadang agak menjurus, atau bisa dianggap membelok ke arah sana, misalnya:
Papah Pulang, Mamah Basah. nggak jelas juga yang basah apaan. lalu ada juga:
Lupa Namanya, Ingat Rasanya.
New Will She Late (yang ini aku nggak perlu menjelaskan), atau hal-hal yang berhubungan dengan janda, seperti:
Kutunggu Jandamu, yang jadi ngetop sejak bertahun-tahun lalu, atau
Rayuan Maut Janda Muda (entah mana yang duluan antara bak truk atau filmnya)
kalau ada kalimat-kalimat lain yang lebih oke, boleh lho dibagi-bagi di mari!
sekalian kalo ada yang tau tukang nulis dan ngelukis di bak truk, barangkali bisa dibagi nomor kontaknya. ada isi dua milis di sebelah yang pengen kenalan.
:D