Friday, December 24, 2004

double big days

jangan buru-buru berpikir kalau ini ada hubungannya dengan upacara atau salah satu hari dimana anak-anak sekolah diwajibkan menyanyikan salah satu lagu-lagu nasional semacam sorak-sorak bergembira. bagiku, pentingnya suatu hari adalah lebih karena alasan-alasan personal. yang hanya kamu yang tau...

hari selasa minggu ini adalah hari besar karena kehadiran beberapa orang. sementara rabu keesokan harinya adalah hari besar karena sebuah acara diadakan.

hari selasa itu, aku baru melewati jalan monkey forest selepas jam sembilan, pagi. menjelang sampai pada tikungan menuju komaneka, kulihat mobil bercat silver tepat berada di depanku.dari plat nomornya, telah jelas siapa yang berada disana...DK 1 MW. cuma made wianta yang punya mercy berplat nomor itu di seluruh bali. lalu kami, aku, mas hanafi dan pak koman meluangkan 45 menit pagi kami, ngopi bersama wianta. sebagaimana biasanya, dia selalu penuh ide gila (believe me, even to those who were feel young, you can almost never able to beat his crazy ideas)
dan lucu.
*ahaha...*
thanks for coming yah, romi... padahal udah harus buru-buru ke bandara (yang terletak di arah yang berlawanan dengan ubud)

agak siangan dikit, agus dermawan t. melongok ke ruang kerjaku. well, well, pak agus tentu saja nggak ingat namaku. tapi betul-betul ingat kalau pernah ketemu dan akhirnya sempatlah ngobrolin bagaimana hanafi dari tukang arang (pas pamerannya di canna) sampai sekarang, saat mulai jadi menteri perumahan rakyat...

selepas waktu makan siang...
mikke and suklu visit the gallery. mikke kebetulan memang sedang ada di bali (dalam rangka apa? jangan tanya...dia mati-matian berusaha merahasiakannya) dan karena lagi jalan-jalan sama suklu makanya bisa mampir kantorku. ditambah hanafi... maka lengkaplah hari itu. three lovely best friends... to whom I owe so much this year (and two years -with last year, to mikke) they were all together yesterday.
waaaaa....suasananya benar-benar ramai. what a pleasant afternoon...
diantara tawa, aku mengingat hari-hari sepanjang tahun 2004 ketika aku bercakap-cakap dengan salah satu atau mereka bertiga sekaligus, tentang begitu banyak hal, yang senang yang susah, yang sedih yang gembira, yang sulit yang mudah, yang umum yang pribadi, yang curhat dan nggak curhat, yang serius dan bercanda...through the good and bad times, these three man being with me this whole year...if there's anything important enough to be mentioned as this year's best, that will be them...

it really is a big-big day....

dan hari rabu adalah hari pembukaan pameran hanafi
proyek pameran pertamaku di komaneka gallery
sufficient reason to mention this wednesday as a big day

No comments:

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...