sudah hari ketiga, cuaca betul-betul muram...
hari ini, hujan tampaknya sudah dimulai sejak sebelum matahari terbit, atau bahkan lebih awal lagi, susul-menyusul sejak kemarin. tidak pernah ada lebih dari 10 menit berlalu hari ini, tanpa hujan. kalaupun berhenti sejenak, kurasa hanya karena langit perlu waktu untuk menarik napas sebelum mulai mengguyur bumi sekali lagi.
it's a drizzling day with the spraying rain. tetesan air yang kecil dan ringan dihembus-hembus angin yang mengalir dari satu ruang hampa ke ruang hampa yang lain di udara. tidak segera membuatmu basah, tapi mematikan. hujan jenis ini yang akan mengendap di kepala dan menimbulkan pening berkepanjangan.
aku harap hujan ini tidak berlangsung selama empat tahun, sebelas bulan dan dua hari. supaya udara tidak terlalu lembap sehingga ikan-ikan tidak berenang di udara, melintasi pintu depan, mengambang di dalam ruangan, dan tidak ada bunga yang bermekaran di mesin-mesin yang terbuat dari logam, dan cucian basah tak akan jadi lapuk dan berwarna hijau lumut...
*ya, ini dari cerita keluarga buendia dalam seratus tahun kesunyian marquez*
tapi hujan ini juga memberi kesempatan bagi ratusan payung berkeliaran di jalan. dibawahnya, berlindung dari hujan, adalah pasangan-pasangan yang saling berpegangan tangan, merapatkan tubuh, merangkul lingkar pinggang dengan kepala rebah di bahu. saling berbicara perlahan dan tersenyum.
I spent all morning contemplating the rain...
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
No comments:
Post a Comment