tadi malam papa kirim sms. itu bukan hal yng aneh sebenarnya. karena memang tidak ada yang aneh ketika seorang ayah mengirim sms pada anaknya. aku baru membalasnya di pagi hari karena waktu papa kirim sms tadi malam aku udah tidur.
papa menanyakan kabar, hal yang juga nggak aneh.
lalu aku teringat kalau papa juga menelepon beberapa waktu yang lalu. dan tadi adikku bilang kalo papa dan mama menanyakan kabarku.
hei...hei...
sejak kapan kabarku jadi sesuatu yang gawat sekali untuk diketahui?
hmmm... aku pikir ini yang disebut sebagai peka. pasti mereka merasakan sesuatu yang nggak bisa terkatakan dan tiba-tiba merasakan satu desakan kuat untuk tau kabarku.
walapun aku nggak cerita, rasa peka itu memberitahu mereka untuk mencari tahu, tapi mereka nggak bisa menjelaskan secara pasti apa yang perlu mereka ketahui.
aku jadi semakin tau kalau aku akan baik-baik saja karena dikelilingi teman-teman yang baik dan memiliki orangtua yang peka.
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
No comments:
Post a Comment