hari itu Kuta sibuk sekali. begitu juga dengan kami. setelah menelusuri pasir sepanjang pantai, belanja di Discovery Mall, kami memutuskan makan di Pizzza Hut. saat itulah kamera digital andalan baterenya habis. ah!
OK! chargernya harus diambil. dan cara yang paling gampang adalah mengambil motorku yang diparkir di pantai, naik motor ke Poppies Lane dan balik lagi ke Pizza Hut. makanan masih dipesan dan perlu beberapa lama sampai bisa siap.
tadinya kami mau berjalan kaki ke pantai. tapi dipikir-pikir, jauh juga ya...
ya udah, naik taksi aja. kami menyetop Blue Bird yang lewat. sebenarnya lewatnya ke arah lain. tapi sopirnya memberi gesture kalo dia mau putar balik. buru-buru kami naik ke taksinya.
"Hard Rock, pak!" kataku sambil menutup pintu.
"Iya, bu" jawabnya, lalu menyalakan argo. tertulis 5000.
kami saling berpandangan. lalu dia mengeluarkan pecahan 10.000-an. tatapan matanya bertanya "cukup?". aku mengangguk.
jalan Kartika Plasa ke pantai bukan jarak yang jauh buat taksi. jadi waktu kami sampai disana, di argo masih tertera 5000. belum berubah. kuangsurkan 10.000-an itu padanya. lalu kami membuka pintu.
"kembaliannya bu" kata si sopir.
"nggak usah pak, dibawa aja" kami berucap hampir bersamaan.
"Alhamdulillah..." katanya. lalu..."Terima kasih bu, terima kasih, pak" katanya pada kami.
kami berpandangan. dia sudah ada diluar taksi dan aku tertegun beberapa detik sebelum tersadar, lalu buru-buru turun dan menutup pintu.
tiba-tiba aku jadi terharu. sebak mataku...
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
6 comments:
*mencium bau traktiran*
aduh ikut seneng, akhirnya Ina ditembak sama supir taxi makan-makan dooongg!
sebenarnya mau ikutan terharu...
tapi semua hancur gara-gara koment saylow, Asem!!!
Huahahahahhahha
*injek-injek saylow!*
*injek-injek saylow!*
Halo, saya Rasheeda Muhammad dari Indonesia, dan saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk memperingatkan semua orang di sini untuk berhati-hati dari semua pemberi pinjaman pinjaman yang menimbulkan menjadi nyata. Mereka semua penipuan dan palsu dan niat mereka adalah untuk merobek Anda dari uang Anda sulit diperoleh. Saya telah menjadi korban pinjaman perusahaan ini tetapi tidak ada yang mampu memberikan pinjaman saya mencari sampai aku datang di Ibu Amanda Amanda Badan Kredit. Dia menawarkan saya pinjaman pada tingkat bunga yang terjangkau dari 2% dengan hanya beberapa formalitas dan requirements.After saya bertemu dengan persyaratan dan kondisi perusahaan, pinjaman saya disetujui dan saya sangat mengejutkan, itu ditransfer ke rekening bank saya dalam waktu kurang dari 24 jam. Anda dapat menghubungi Ibu Amanda melalui emailnya amandaloan@qualityservice.com dan Anda juga dapat menghubungi saya di rasheedamuhammad10@gmail.com saya email saya hanya bersaksi Ibu Amanda akan baik dan bantuan yang diberikan kepada dia saya dan keluarga saya dan saya juga ingin Anda menjadi penerima manfaat dari tawaran pinjaman nya.
Post a Comment