kalaupun aku tau lebih awal apa yang ingin kau katakan, apakah ada yang akan berubah? mungkin ya, mungkin tidak. yang aku tahu hanyalah percakapan kita yang menyenangkan sangat pendek usianya. lintasan waktu dan rapatan kejadian membuatku tidak pernah berhenti lalu berusaha mencari tahu sebab dan akibat.
jika bukan karena dia yang menceritakan semuanya, dan membalik siratan makna, mungkin sampai saat ini aku tak pernah tau. apa dan bagaimana.
jalan hidup kita pernah bersimpangan. dan demikianlah adanya.
dimanapun kau berada saat ini, aku yakin kau juga masih menyimpan sisa percakapan itu.
sampai jumpa pada jalur yang lain. pada perhentian yang berbeda.
dari obrolan di jazz cafe,
jam dua-dua sekian-sekian
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
3 comments:
eh, eh, ada apaan sih?
jazz cafe khan bukan jazz coffee?
iya, jazz cafe, bukan jazz coffee
Post a Comment