Wednesday, August 01, 2007

kuis feminis

Ina, apakah kamu seorang feminis?
iya, aku bisa menyebut diriku sebagai feminis.

Dari mana kamu tahu tentang feminisme?
ada beberapa buku yang kubaca. di tahun-tahun awal baca teori feminisme, yang aku baca tulisan-tulisannya Gloria Steinem. dan aku suka banget gayanya menulis. sarkastik, penuh sindiran, penuh semangat, tapi juga halus dan sensitif. dia penulis yang brilian. beberapa tulisannya juga lucu, dalam konteks satire. Seperti misalnya A Bunny's Tale. buku lain yang juga aku suka adalah karyanya Mary F. Rogers, Barbie Culture. setelah baca buku ini, aku terkagum-kagum dengan kemampuan orang-orang Mattel dalam mempromosikan boneka buatannya. sekaligus juga sebel karena keberhasilan mereka itu, sama sekali nggak mendidik, dan menimbulkan obsesi yang salah tentang tubuh perempuan, image dan kecantikan.

Kalo tokoh feminisme di Indonesia, ada yang kamu suka?
ada banget. tau Gadis Arivia kan? menurutku dia keren.

Kenapa?
karena, nggak seperti bayanganku, dan seperti kebanyakan aktivis feminis yang selalu bersikap sebagai angry women, berpendapat bahwa a woman needs a man like a fish needs a bicycle, Gadis justru wanita yang sangat menyejukkan. contoh-contoh yang dia ambil juga sangat domestik (mengingat betapa feminis anti dengan hal-hal yang berbau domestik) seperti misalnya mendongeng untuk anak, dan melakukan hal-hal bersama keluarga. and I think it's sweet. aku udah capek sama aktivis feminisme yang selalu mengutuk dunia, penuh dendam dan menyalahkan laki-laki terus menerus, tanpa melakukan sesuatu yang konstruktif. juga udah capek sama yang asal ngelawan, lalu nggak peduli lagi sama nilai-nilai keluarga, moral dan agama. walopun tentu penafsiran tiap-tiap orang berbeda, tapi aku males aja sama yang asal ngelawan tanpa punya alternatif pembanding, atau bahkan nggak tau kenapa dan apa hal-hal yang sesungguhnya dia lawan itu.

Ada yang mau ditambahkan? kayaknya kamu masih bersemangat mo ngomong...
yang paling parah yang sok meneriakkan teori-teori feminisme, tapi dalam prakteknya, iya-iya aja waktu mengalami situasi hubungan yang merugikan, dimana dia disakiti secara mental, dan nggak punya posisi tawar. harusnya lebih gigih mengadvokasi diri sendiri, dan punya prinsip sebelum meributkan orang lain.

Dalam konteks kehidupan keluarga, ada nggak perempuan yang kamu kagumi?
keluarganya Ali Hewson. itu istrinya Bono. dia bisa sangat mengerti dan menghormati profesi suaminya, dengan cara-cara yang nggak biasa. dan menurutku asyik.

Menurut kamu, apa yang paling penting dalam hubungan antara laki-laki dan perempuan?
saling menghormati dan melengkapi. kalo bicara tentang hubungan (relationship) biasanya lebih banyak pake perasaan, cinta seperti yang ditulis dalam buku dan lagu dan film-film itu. tapi sebenarnya, semua hubungan itu diikat oleh komitmen dan tanggung jawab. dan yang seperti itu berat. nggak cukup satu orang aja dalam sebuah hubungan untuk melakukan dan menyeimbangkannya.

*benerin kacamata item, trus ambil pulpen buat menandatangani notes yang disodorkan penggemar*

6 comments:

Anonymous said...

Kudos Jeng Ina, keren euy.

Imansyah said...

menjadi seorang feminis itu, kodrat (karena.. well, u are a female!) atao pilihan (dan muncul pertanyaan berikutnya: KENAPA?)

Anonymous said...

mBu, jadi feminis itu pilihan, karena nggak hanya perempuan yang bisa jadi feminis. ini sebuah konsep tentang kesadaran kesetaraan antar gender. laki-laki juga bisa jadi feminis. dan ada banyak perempuan yang tidak feminis.

jadi feminis itu nggak ada hubungannya dengan kodrat:)

Anonymous said...

Halo Mbak, tetep ya, pasti nyerempet-nyerempet si vokalis U2 itu..hehehehe...

Apa kabar? aku kangen kamu :)

Anonymous said...

Halo Mbak, tetep ya, pasti nyerempet-nyerempet si vokalis U2 itu..hehehehe...

Apa kabar? aku kangen kamu :)

Dian Ina said...

halo astri!
kabarku baik! dan ya, aku juga kangen:D

itu nyerempet karena Ali Hewson emang keren! coba kamu baca di At The End of The World:)

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...