Wednesday, February 20, 2008

exanthem

Ari sakit dan sampai dirawat di Rumah Sakit Bintaro.
ini berita besar, soalnya selama empat belas tahun aku kenal dia, nggak pernah sekali pun sahabatku ini masuk rumah sakit. sekalinya sakit parah adalah sakit tipes, dan itu pun cuma pindah dari kamarnya di lantai 2 ke kamar Ochie yang letaknya dibawah. jadi nggak harus naik turun tangga kalo mau ke kamar mandi, ato mo ambil makanan di dapur.

makanya pas malem-malem dia telepon dan bilang "tebak deh, gue ada dimana?" aku nggak bisa nebak dan balik nanya "dimana?"
*dasar akunya males*

dari badannya yang berbintik-bintik merah, serta kadar trombosit yang turun, dokter memvonis kalo Ari kena Demam Berdarah. dan karena dia keliatan tenang-tenang dan sehat-sehat aja, aku malah jadi makin khawatir. setahuku, kalo kayaknya baik-baik saja, itu malah demam berdarah dari jenis yang berbahaya.

dia bilang, rencananya akan dirawat di rumah sakit selama 3 hari.
"kalo lebih dari tiga hari, ntar gue dateng kesana"
I mean it.

di hari kedua, ketahuan kalau ternyata yang menyerangnya bukan DBD, tapi dicurigai keracunan obat atau terserang satu virus yang belum ketahuan apa pastinya. waktu itu, dokternya bilang kalo Ari kemungkinan harus di-isolasi.
hihihi, ini kayak penjahat kambuhan yang berbahaya kalo dijadikan satu dengan narapidana yang lainnya di penjara. hihihi. seberbahaya itu ternyata si Ari.

hari ketiga, ketahuan nama virusnya Exanthem. keren ya?
ini masih segolongan sama penyakit-penyakit semacam campak dan cacar air. sama-sama disebabkan virus, dan sama-sama bikin bintik-bintik di kulit. apa mungkin Lindsay Lohan juga punya virus ini ya?
*masih terganggu sama hasil foto-fotonya pura-pura jadi Marilyn Monroe*

cuma, penjelasannya di wiki kok malah begini;
An exanthem is a widespread rash, usually of viral origin, and usually occurring in children. children? Ari? padahal dia lebih tuwa daripada aku.

penjelasan tambahannya, emang ada jenis virus yang menyerang trombosit, hal itu menjelaskan kenapa kadarnya sempat turun, sehingga dicurigai DBD. tapi mungkin juga ini karena reaksi yang berlebihan terhadap obat, terutama antibiotik.
makanya, Ri... jangan suka beli obat di wharung. it's not good buat kesehatan kamyu.

welcome home, yaaa...

2 comments:

si Ono said...

sang penemu nama ini jenius bgt ya...bisa menciptakan sebuah nama yang terdengar exclusive,

bukan nama2 yg terdengar kalau penderitanya malu...coba analisa kenapa namanya, contoh:

Kutil
Kurap
Kudis
Campak

Rasanya Exanthem terdengar eksotis, meskipun berbahaya....

terima kasih ya doanya....

akhirnya aku tahu rasanya dirawat di rumah sakit...sepi!

Dian Ina said...

*peluk-peluk*
ah! aku senang kamu udah sehat lagi!

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...