Tuesday, February 26, 2008

white wedding



Onet sayang,
empat tahun sudah nyaris berlalu sejak pertama kali kita ketemu. pertemuan itu juga menandai awal sebuah hubungan yang sangat penting dalam hidup kamu. dan Phillipe.

lalu pertemanan kita membentang melewati batas kota, dan batas pulau. kamu yang mula-mula di Bandung dan aku yang di Malang bertemu lagi di Ubud dan saling menemani. lalu terasa, kamu seperti menjadi saudara perempuan yang lain lagi untukku. ada saat senang dan sedihku. ada saat gembira dan susahku.



dan aku menyaksikan hidupmu. seperti kamu jadi bagian hidupku.
ada saat-saat ketika percakapan kita terhenti oleh tangis haru yang mencekat di tenggorokan. ketika hal-hal yang sulit terjadi dalam hidup kita masing-masing. lalu bersama air mata yang mengalir itu, kita berpelukan. saling berbagi dan menguatkan.

waktu kamu meminta restuku setelah akad nikah kemarin, aku merasa seperti sedang melepaskan saudara, bagian dari jiwaku, untuk menempuh perjalanan baru. tapi seperti yang kukatakan saat memelukmu, aku sangat bahagia untuk kamu. aku telah menyaksikan hidupmu selama empat tahun yang berat dan panjang. dan aku berharap kamu selalu berbahagia menjalani hidupmu selanjutnya. kamu menerima seluruh doa dan restu yang aku punya.

dan seperti selalu. aku akan terus mendukungmu.

1 comment:

Irma Anintya said...

wah, onet ini teman dekatnya teman ku di Bandung...

selamat jg buat onet

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...