"saya dapat musibah, mbak dian... eh bukan, dapat cobaan"
katanya mengawali ceritanya tentang bagaimana kaca belakang mobilnya dipukul orang dengan sengaja, sehingga berlubang, dan harus dia ganti seluruhnya.
nggak jelas juga apa motif orang yang memecahkan kacanya. bagian belakang mobil kacanya selalu kaca mati. jadi waktu kaca itu dipukul dan berlubang kecil, pak yudi belum menemukannya. hanya merasa bahwa suara dari jalanan terdengar sangat keras dan nggak teredam. setelah sampai di parkiran komaneka, barulah pak yudi melihatnya. kaca mobilnya berlubang.
dia menambahkan bahwa kasus seperti ini semakin lama semakin sering terjadi. korbannya bahkan ada yang kehilangan uang puluhan juta. karena kaca mobilnya dipecahkan setelah dia mengambil uang dalam jumlah besar dari bank. waktu dia berhenti untuk makan siang, kaca mobilnya dipecah dan tas berisi uang yang ditinggalkan dalam mobil tersebut raib diambil.
aku tertegun mendengar cerita pak yudi. semua ini memang masih terjadi di denpasar. tapi bukan tidak mungkin nantinya juga akan sampai di ubud. dan bali nggak akan sama lagi seperti yang aku kenal.
pak yudi bilang padaku, waktu bom kedua meledak oktober lalu, dia udah berpikir bahwa nantinya, hal-hal semacam ini pasti akan terjadi... orang kesulitan mendapatkan uang, ekonomi lesu, kriminalitas meningkat. semuanya memang berbanding lurus.
buat beberapa orang yang berpikiran pendek, yang sudah sangat putus asa dengan kegagalan demi kegagalan, jalan yang semula tak terpikirkan kemudian menjadi alternatif yang kelihatannya makin mungkin dijalankan. diantara mereka, mungkin ada yang malu untukpulang dengan kegagalan. lalu bertahan hidup dengan mengambil apa yang bukan menjadi haknya.
aku mendesah... menarik napas panjang setelah pak yudi berlalu. berharap keadaan cepat membaik. karena hunian hari ini lagi-lagi 20%
katanya mengawali ceritanya tentang bagaimana kaca belakang mobilnya dipukul orang dengan sengaja, sehingga berlubang, dan harus dia ganti seluruhnya.
nggak jelas juga apa motif orang yang memecahkan kacanya. bagian belakang mobil kacanya selalu kaca mati. jadi waktu kaca itu dipukul dan berlubang kecil, pak yudi belum menemukannya. hanya merasa bahwa suara dari jalanan terdengar sangat keras dan nggak teredam. setelah sampai di parkiran komaneka, barulah pak yudi melihatnya. kaca mobilnya berlubang.
dia menambahkan bahwa kasus seperti ini semakin lama semakin sering terjadi. korbannya bahkan ada yang kehilangan uang puluhan juta. karena kaca mobilnya dipecahkan setelah dia mengambil uang dalam jumlah besar dari bank. waktu dia berhenti untuk makan siang, kaca mobilnya dipecah dan tas berisi uang yang ditinggalkan dalam mobil tersebut raib diambil.
aku tertegun mendengar cerita pak yudi. semua ini memang masih terjadi di denpasar. tapi bukan tidak mungkin nantinya juga akan sampai di ubud. dan bali nggak akan sama lagi seperti yang aku kenal.
pak yudi bilang padaku, waktu bom kedua meledak oktober lalu, dia udah berpikir bahwa nantinya, hal-hal semacam ini pasti akan terjadi... orang kesulitan mendapatkan uang, ekonomi lesu, kriminalitas meningkat. semuanya memang berbanding lurus.
buat beberapa orang yang berpikiran pendek, yang sudah sangat putus asa dengan kegagalan demi kegagalan, jalan yang semula tak terpikirkan kemudian menjadi alternatif yang kelihatannya makin mungkin dijalankan. diantara mereka, mungkin ada yang malu untukpulang dengan kegagalan. lalu bertahan hidup dengan mengambil apa yang bukan menjadi haknya.
aku mendesah... menarik napas panjang setelah pak yudi berlalu. berharap keadaan cepat membaik. karena hunian hari ini lagi-lagi 20%
No comments:
Post a Comment