Tuesday, May 16, 2006

a fan can't be wrong

hari ini aku merasa perlu mendengarkan Bon Jovi. perlu mendengar hamburan kata-kata cinta dan janji yang diteriakkan oleh laki-laki gagah yang senyumnya membuatku rajin menonton Ally McBeal walaupun harus begadang. lagu-lagu cinta yang aku dengar waktu aku benar-benar percaya bahwa forever memang berarti selamanya dan tanpa syarat. seperti tunduknya Jepang pada Sekutu diakhir Perang Dunia II.

album-album yang paling aku nikmati adalah Keep The Faith dan Cross Roads, yang aku dengarkan waktu aku masih SMP. saat-saat ketika yang harus aku khawatirkan hanyalah bagaimana caranya supaya nggak perlu ikut pelajaran Olahraga, serta punya lebih banyak waktu untuk mendengarkan lagu terkini, menonton Channel V dan membaca Kobo Chan paling baru. rasanya masih belum terlalu lama waktu aku berpikir keras tentang I'm a cowboy // On a steel horse I ride... atau kenapa a poet (harus) needs the pain...

Jambul selalu bilang kalau lagu cinta yang paling keren itu lagunya Bon Jovi. suasananya emang seperti berdarah-darah, straight to the point dan nggrantes. maaf buat yang nggak tau kata yang terakhir itu artinya apa. aku gak bisa mencari padanannya dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. kebayang nggak sih, cowok cakep yang memakai celana kulit, jaket jins belel, lengan bertattoo, sepatu boot kulit yang lancip, lengkap dengan asesoris metal-metal kayak gitu bisa menangis berdarah-darah karena putus cinta... You said you've cried a thousand river // And now you're swimming for the shore // You let me drowning in my tears // And you won't save me anymore...

nah, karena aku mendengarkan semuanya, nggak peduli apakah dulu lagu itu ngetop ataupun tidak, lagu favoritku mungkin nggak banyak yang tau. judulnya tuh I Want You, dan bagian yang aku paling-paling seneng sampai sekarangpun masih ingat adalah ...I tried so hard to remember // Where, when, how, why love went away // I tried to drown myself in pity // But the whiskey kept calling your name // I bought you fancy cars and diamond rings // All the things that my money brings // And the servants to paint the sky blue... Oh-oh-oh... aku bermimpi suatu hari nanti, hanya dengan gitar, Bon Jovi menyanyikan lagu itu di hadapanku. dan aku akan duduk terpaku, diam seribu bahasa ... mungkin dengan air mata meleleh di pipiku.

8 comments:

Anonymous said...

livin' on a prayer ...hehe

Anonymous said...

sampeyan kenapa toh?
kok udah lebih dari seminggu ini jadi kaya gini.

eh, oleh2 dari malang masih di kamar kost-ku. nanti sabtu aku ke ubud deh

Anonymous said...

kalo aku...
ga perlu bon jovi yang menyanyi di hadapanku (untukku)
cukup dia mencet bel rumahku sambil bilang: "spada!"
cukup buat bikin aku pingsan dan nangis kayaknya.
eh. nangis dulu, baru pingsan.

Anonymous said...

ihhhh....BonJovi,*mencibir*
dia gak terlalu pinter main gitar!biasa-biasa aja....
kalo ina menyukai lyricnya, oke!!! album berikutnya aku mau kasih lyrics buat guitarku. tunggu aja.....
*semua bisa bilang sayang....semua bisa bilang....apalah artinya sayang....

Anonymous said...

haahh... balawan paselu kah itu?
Ina di panggil "sayang" lohh!!!

Anonymous said...

salam kenal mbak... sama2 penggemar Bon Jovi ya :)
http://jalankenangan.net/celoteh/?p=82

Dian Ina said...

duh, nggak usah pake nama bli balawan, deh...
apalagi kalo kasih comments-nya yang model begini. bikin nama balawan jadi jelek aja.sudara-sudara, yang diatas itu 68% balawan paselu.

Alex® said...

Bon Jovi, ya???

Jadi malu kalo inget kirim rekaman sendiri bawain lagu ALWAYS-nya Bon Jovi ke seseorang yg milih kehidupan lain...
Katanya sih suaranya mantap... tapi... lagunya kesedihan. And she asked: "Something wrong with your grunge?? Where's your grunge??" alias... "KOK KAMU JADI SENTIMENTIL??"

Oh... God...

*nutup muka*

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...