Sunday, February 24, 2008

toilet tale

kantorku bekerjasama dengan satu travel agent paling besar di Jepang untuk bikin semacam booth, tempat turis-turis Jepang yang sedang berkeliling Ubud bisa menunggu shuttle bus atau sekedar melepas lelah. idenya sederhana. tiap hari bus mereka akan datang dua kali, menurunkan penumpang dan kemudian menaikkan penumpang lagi. biasanya ini terjadi antara jam 11 sampai paling sore jam 14.

tentu saja selama masa-masa itu dua toilet yang ada di depan jadi sangat sibuk. tak henti-hentinya dipakai. kalau aku sendiri mau memakainya dan keliatan yang ngantri banyak, aku lebih memilih kabur ke dekat lobby, atau lebih jauh lagi sekalian ke spa.

satu hal yang kuherankan, orang-orang Jepang ini gemar sekali membanting pintu. padahal pintu toiletnya baik-baik aja. engselnya sering diminyaki, nggak berkarat, nggak berat dan nggak bermasalah. tapi setiap hari, aku bisa dengar minimal 5 kali pintu dibanting.
bam! bikin sakit telinga.

kalo udah nggak tahan biasanya aku mengeluarkan keluhan panjang-pendek dari ruanganku. dalam bahasa Indonesia ato bahasa Jawa.
"harus dibanting ya, bok... pintunya?"

hal kedua yang juga bikin aku terheran-heran... sekali lagi, ini hanya terjadi sama orang Jepang dan nggak terjadi sama orang-orang dari negara lain, entah itu orang Eropa, Korea atau Amerika. yeah, aku jadi pengamat perilaku pengguna toilet dari berbagai negara secara nggak sengaja.

aku ulangi.
hal kedua yang bikin aku heran adalah, sering sekali mereka mengalami kesulitan keluar dari kamar mandi. seolah-olah terkunci. bener, deh! setiap hari adaaaaaa aja yang mengalami ini. tadinya, aku pikir karena ada masalah dengan kunci pintu kamar mandi. aku minta orang untuk memeriksanya, dan mencobanya berkali-kali. dan ternyata baik-baik aja. trus aku inget kalo kejadian ini hanya dialami orang-orang dari negara tertentu.

setelah dua minggu berlalu, kami jadi tau kalau mereka punya kebiasaan lucu. kalo ngunci pintu, muter kuncinya dua kali. tapi waktu membukanya, cuma muter kunci sekali, terus langsung diguncang-guncang dengan nggak sabaran. hmmm... selalu begitu sebabnya. ya jelas aja, pintunya ngotot nggak mau dibuka. jadilah setiap kali salah satu staff harus buru-buru ke depan toilet dan meminta supaya yang bersangkutan memutar kuncinya sekali lagi. itu pun seringkali nggak langsung dikerjain. hehe...
dan nanti, nggak berapa lama kemudian, kejadian itu akan berulang.

semua ini udah berlangsung beberapa bulan, dan hanya mereka yang begitu, memang. orang-orang Jepang yang aneh.

2 comments:

d3vy said...

Jeng Ina, pengalamanmu kok mirip sama pengalamanku.. bosku disini, orang cina siy, punya kebiasaan yg sama, sama-sama doyan ngebanting pintu pas keluar kamar mandi.

Jadi kadang, pintu itu rusak karena terlalu sering kena bantingan :(

BuxsCorner said...

kalau di Toire umum disini, kebiasaannya sih di tendang *sekuat-kuatnya* tuh pintunya, tanpa periksa ada orangnya didalam apa enggak ..cape dee..

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...