Thursday, February 28, 2008

yang jagoan dan perkasa



adalah Chuck Norris. dan waktu menelusuri hotlinks dalam tulisan di blognya Nenda tentang selebriti kesayangan kita semua, aku mendapatkan keterangan menarik mengenai si oom yang satu ini. bintang film laga yang dikenal dalam perannya di serial Walker, Texas Ranger. kalo di Indonesia sih, film-filmnya adalah salah satu sajian wajib di berbagai televisi swasta, sehingga hampir setiap bulan, ada aja filmnya yang diputer.

of course. he's a very important person because he determines the earth's population. in fact, There is no theory of evolution. Just a list of creatures Chuck Norris has allowed to live.

kalo ngeliat wajahnya, kita akan mendapatkan kesan garang, gagah dan tangguh. dengan jenggot yang mooi (seperti jenggotnya Enda tapi lebih banyak dan lebih pudar warnanya), sorot mata tajam, tampang serius, dan kemampuan yang mematikan, Chuck Norris (yang katanya masih keturunan Surabaya ini) menyikat siapapun yang menghadang, dengan tendangan berputarnya. bahasa kerennya roundhouse kick.

tentang sorot mata yang tajam itu, beberapa orang bilang kalau Chuck Norris doesn't actually write books, the words assemble themselves out of fear. dan kalopun bukunya udah ada, Chuck Norris doesn't read books. He stares them down until he gets the information he wants.

aku inget dulu RCTI sempat muter serial Walker, Texas Ranger sore-sore, walopun sekarang udah nggak lagi. yang waktu itu aku nggak tau adalah, Chuck Norris's show is called Walker: Texas Ranger, because Chuck Norris doesn't run. dan kalo dia marah, bisa jadi sangat berbahaya. soalnya... Someone once videotaped Chuck Norris getting pissed off. It was called Walker: Texas Chain Saw Massacre.

yang aku tulis ini, hanyalah beberapa fakta yang beredar tentang Chuck Norris, loh. dan buat kamu-kamu-kamu yang suka film action, kamu mesti tahu betapa hebatnya bintang yang satu ini, karena dengan kesibukannya membantai musuh, dia masih ingat untuk beramal dan mendukung riset kedokteran semampunya. kabarnya, dia menyumbangkan sekurangnya 6000 mayat musuh-musuhnya untuk riset kedokteran! selain itu, dikabarkan kalau Chuck Norris' tears cure cancer. Too bad he has never cried. Ever.

hmmm... aku juga tau sih kalo Chuck Norris cool aja dengan semua hal yang diributkan orang sejak tahun 2005 ini, bahkan dia merasa tersanjung! betapa rendah hati dan lapang pemikirannya. tapi ya itu tadi... persoalannya adalah aku agak khawatir dengan keselamatan jiwaku setelah menulis postingan ini. abis, gimana yaa... If you can see Chuck Norris, he can see you. If you can't see Chuck Norris you may be only seconds away from death. dan sekarang aku lagi nggak bisa ngeliat dia!
*was-was*

mungkin sebaiknya aku kabur sekarang dan minta bantuan sama Raymond. bagaimanapun juga, dia disayang semua orang. tapi kok barusan aku dapet sms ini ya?
Everybody loves Raymond. Except Chuck Norris.
*lari tunggang langgang*

9 comments:

ybs said...

ancurr :D

tomblos said...
This comment has been removed by the author.
tomblos said...

HUAHUAHUHAUHAU... Mana keluarkan pedang setanmu Mantili, peluru Uzzy "itu tiada artinya..." (dinyanyaikan dengan cengkok Roma Irama). Kalau diadu sama Bung Roma kira2x emang siapa yah? Brewoknya bersaing...

Joan said...

*pingsan*

Eh Jeng, tetep cakepan Hans Gruber.

Beige said...

Ok ok, sekarang kita tanyakan kepada beliau apakah postingan ini fakta atau guyonan.

http://www.youtube.com/watch?v=n8QAeoFdM5g

Panthera Tigris said...

mirip Rhoma Irama yah?

NIF said...

Eh, Jeng; coba Cincha Lawra diadu ama Chuck Norris, ya. lol

ybs said...

btw jeng, chuck norris sekarang ada saingannya yaitu Jack Bauer

If Jack Bauer had been a Spartan the movie would have been called "1".

Jack Bauer once forgot where he put his keys. He then spent the next half-hour torturing himself until he gave up the location of the keys.

Dian Ina said...

@basibanget:
yoih! emang Jack Bauer juga ada. dan ada juga yang Bob Saget's facts. kalo yang ini... selalu kebalikan dari Chuck Norris karena dianggap sensitive guy.

misalnya:
every night, the boogeyman checks under his bed for Chuck Norris; but then Bob Saget comes in, gives the boogeyman warm milk and quietly reads him a bedtime story

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...