Friday, May 12, 2006

troubleshooter become troublemaker

dibangunin waktu lagi tidur itu nggak enak
lebih nggak enak lagi dibangunin Pak Koman dan dikasih tau kalo aku bikin salah dan aku nggak dimarahin, tapi dinasehati dan diberi usulan untuk memperbaiki kesalahan. dengan nada seperti ayah pada anaknya yang nakal. "ck... kamu ini"
aku jadi sediiiiiiiiih karena merasa mengecewakannya. mendingan aku dimarahin dan dicaci maki aja deh...

sedih? mungkin aneh buat orang lain. tapi begitulah kata yang tepat menggambarkannya karena Pak Koman sama sekali nggak menaikkan nada suaranya. nggak jadi sinis, nggak memakai kata-kata yang tajam. katanya, dia mengerti aku nggak bermaksud buruk. bahwa semuanya hanya kesalahpahaman, dan ini jadi pelajaran buatku. supaya lain kali lebih hati-hati. aku, yang biasanya bantu memperbaiki kesalahan yang dibuat orang lain, sekarang menjadi penyebab terjadinya masalah yang ditimpakan pada Pak Koman.

apakah aku dihukum?
ya. aku melihat dan mendengar sendiri bagaimana Pak Koman dan Bu Mansri taking all the blame on my behalf. mereka mendengarkan kemarahan yang sebenarnya ditujukan untukku. mereka meminta maaf untukku. mereka menenangkan orang yang marah itu dengan merelakan telinga menjadi merah. dan masih sempat melirikku sambil nyengir.
hukuman apa yang lebih berat daripada itu?

tapi seperti kata Casper, ada kalanya aku harus merasakan berbuat kesalahan, supaya bisa lebih memahami kesalahan orang lain. Oom Pipo juga bilang kalo aku harus belajar untuk menyikapi masalah, bukan meresapinya. supaya kalo ada banyak masalah yang datang beruntun, aku bisa menghadapi semuanya dengan lebih baik daripada sekarang. tampaknya, ini peringatan buatku juga, supaya nggak besar kepala, karena troubleshooter sekali waktu bisa jadi troublemaker.

6 comments:

Anonymous said...

geg ina, aku dulu juga pernah loh, dan aku sampe bertubi2 minta maaf sama bosku. tapi dia bilang: "jangan minta maaf, karena saya tidak menuduh kamu bersalah. jangan minta maaf, tapi lain kali jangan lakukan lagi. selama kamu masih bisa mengambil hikmah, belajar dari kesalahan, dan menyikapinya dengan baik, kamu nggak perlu minta maaf."
hihihihihi...

**towel-towel geg ina**
semoga cepat kembali jadi geg ina yang ceria lagi yaa...

Anonymous said...

wah, aku mau ngomong sokor kayaknya ga cocok nih...
lagi masa masa melow minggu2 ini...
hihihi...

ya wis,
makan nasi gandul aja yuk...
hahahaha...

Anonymous said...

ah ina... sukanya dicaci dan disentuh

Anonymous said...

yah namanya juga manusia..
nobody is perfect... :)

ayo tetep semangat !!

loper said...

nyari es tawon yuk .... :D

Anonymous said...

Link ke Oom Pipo nya salah mbak...
*sampaikan rasa salut saya ke pak Koman

duka yang menyusun sendiri petualangannya

  rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...