another story from my MOD time
ada yang bersikeras tidak mau membayar bill telepon untuk internet karena sejak awal diberitahu kalau dia memakai internet menggunakan laptop pribadi, dia tidak akan kena charge. ketika dia tidak berhasil mengeset di hotspot yang ada di lobby (dan restoran) lalu ada salah satu staf yang bilang sama dia kalau dia bisa memakai internet dari kamar dengan menggunakan line telepon alias dial up. fatal. si tamu yakin sekali kalau dia sama sekali tidak diberi penjelasan tentang pembayaran kalau dia pake alternatif dial up itu. dan lagi...
dia juga tidak benar-benar berhasil connect dengan dial up. bahkan kalau katanya, satu email pun tidak bisa dia terima.
aku mendengarkan penjelasannya dengan cermat dan memutuskan menghapus bill internetnya.
kalau ternyata dia berbohong padaku... berarti aku merugikan komaneka
apa boleh buat...
guest is the most important person ever in this business.
jadi inget lagi hapalan dari kelass training pak lasiadi. strange times...
oya, satu lagi. soundtrack hari ini adalah karma chameleon!
"...kamu bicara seolah kata-katamu tercetak dalam sebuah buku.." demikian seorang teman berkata. suatu hari. disini, serpih-serpih hari kukumpulkan, dalam tulisan
Friday, May 06, 2005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
duka yang menyusun sendiri petualangannya
rasa kehilangan seorang penonton pada aktor yang dia tonton sepanjang yang bisa dia ingat, adalah kehilangan yang senyap. ia tak bisa meng...
-
meskipun cita-citaku tinggi dan niatku baik, aku harus menerima kenyataan kalau terlalu banyak hal yang bisa menghalangi maksudku membaca bu...
-
Dua puluh tahun yang lalu, saya berkenalan dengan seorang pengelana. Ia senantiasa menelusuri jalan, ke manapun jalan itu membawanya, untuk ...
No comments:
Post a Comment